BITUNG (Gawai.co) – H-1 jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) warga Kota Bitung dikejutkan dengan musibah kebakaran disalah satu area pasar tradisional Girian. Jumat (24/12).
Diketahui kobaran api tersebut terjadi sekitar pukul 11:15 Wita, yang berasal dari salah satu tempat usaha pengasapan kelapa milik dari salah satu warga di Kelurahan Girian Weru Satu, Kecamatan Girian – Kota Bitung.
Hanya berselang waktu ‘Si Jago Merah’ mulai merambah salah satu bagian bangunan, yang diakibatkan lokasi tersebut terdapat tumpukan batok dan sabut kelapa serta disertai dengan kondisi cuaca yang berangin.
Menurut keterangan salah salah satu saksi mata Rustam Koagow, kepada awak media menyampaikan dirinya hendak menuju pasar, tiba-tiba saat melintas TKP, kobaran api sudah membesar dengan cepat.
“Kobaran api sangat cepat, dan titik api tersebut berasal dari bangunan rumah yang dijadikan sebagai tempat usaha pengasapan kelapa milik dari Ibu Vonny yang ditempati anaknya ” ujar Rustam saat bersua dengan awak media.
Sementara itu, Plt Kasat Pol PP Pemkot Bitung, Steven Suluh saat di konfirmasi oleh sejumlah awak media, membenarkan akan kejadian kebakaran yang terjadi di area pasar tradisional Girian.
“Ada empat unit mobil kebakaran yang kami turunkan dan hanya dalam hitungan menit api sudah bisa dipadamkan dan langsung dilakukan pendinginan” kata Steven.
Selain itu, menurut Plt Kasat Pol PP Pemkot Bitung, saat ini para personil sedang melakukan pendinginan, dimana area yang dilalap ‘si jago merah’ terdapat tumpukan batok kelapa yang saat kebakaran telah menjadi bara.
“Proses pendinginan memakan waktu, karna harus membongkar tumpukan batok kelapa yang telah menjadi bara agar memastikan tidak api tersebut benar – benar padam” bebernya.
Seraya menambahkan, “Kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materialnya masih dalam proses perhitungan” pungkasnya.