Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Meski diguyur hujan antusias warga tak terbendung menghadiri kampanye blusukan pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Geraldi Mantiri – Erwin Wurangian (GM-WIN).
Diketahui kampanye terbatas itu, digelar di Kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian. Rabu (16/10/2024).
Dikesempatan itu, kedua Paslon Geraldi – Erwin secara bergantian memaparkan visi misi, program serta ide dan gagasan jika dipercayakan masyarakat memimpin Kota Bitung kedepan.
Menurut kedua calon pucuk Pimpinan Kota Bitung, penyampaian visi, misi, program serta ide gagasan disetiap kampanye sebagai bentuk tanggung jawab moral kami berdua jika terpilih nantinya.
Dimana konsistensi pemimpin dalam menjalankan program serta merealisasikan apa yang dijanjikan saat kampanye bukan hanya sekedar sampai sebatas janji manis saat kampanye.
“Pemimpin itu dinilai dari konsistensinya. Kami, Paslon Geraldi-Erwin menyampaikan visi-misi, ide gagasan dan program disetiap kampanye agar supaya ini menjadi dasar pertanggung jawaban kami kepada masyarakat ketika terpilih nantinya,” kata Geraldi.
Untuk itu, kata dia, tahapan kampanye yang diberikan KPU dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyampaikan langsung visi-misi dan program, sekaligus mendengar masukan dari masyarakat.
Termasuk juga program pembangunan berbasis kelurahan serta layanan kesehatan, yakni BPJS bakal dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Apa yang nantinya bisa kita pertanggung jawabkan sebagai calon wali kota dan wakil jikalau dikemudian hari ketika kita terpilih kepada masyarakat sedangkan visi-misi saja harus disampaikan oleh orang lain,” katanya.
Erwin dalam orasinya menyampaikan, menjadi seorang pemimpin harus bisa berbicara atau memiliki kemampuan berbicara dan programnya harus pro rakyat.
“Kami, saya dan pak Geraldi dalam kampanye ini sedikit berbeda, kami menyerap dan menerima masukan, keluhan bahkan kritikan dari masyarakat, agar semua ini bisa dijadikan bahan untuk melakukan perbaikan ke depannya,” kata Erwin.
Ia juga menyatakan akan selalu membuka diri untuk dievaluasi oleh masyarakat jika nantinya menjalankan pemerintahan.
“Bukan hanya di ajang kampanye, nanti juga saat terpilih, kami akan selalu membuka diri. Sampaikan jika ada yang kurang atau program kami yang sudah tidak sesuai dengan apa yang kami janjikan,” katanya. (*/ayw)
