Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Gerakan Bitung Bakudapa bertajuk “Baku Malendong Jaga Bitung Tetap Aman” yang diinisiasi oleh Jajaran Polres Bitung kini sudah memasuki kali enam. Jumat (6/1/2023).
Diketahui Bitung Bakudapa bersama Polres Bitung, dengan menggunakan hastag Curhat Jo Deng Torang, kali keenam digelar di resting area diwilayah Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.e
Dikesempatan itu, turut dihadiri langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S Irawan didampingi Kasat Reskrim dan Kasat Lantas serta Kabak OPS Polres Bitung.
Hadir pula dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas PPPA Pemkot Bitung, Meyva Worang dan Kepala Disnaker Rahmat Dunggio serta perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Bitung.
Terpantau awak media, kegiatan Bitung Bakudapa kali keenam antusias peserta di acara Bitung Bakudapa menuai pertanyaan dari perwakilan Pelajar dan Pramuka serta anggota Polres Bitung Lovers.
Menurut Kapolres Bitung, dalam sambutannya menyampaikan acara Bitung Bakudapa merupakan kegiatan pertemuan dalam rangka mencari solusi dengan metode sharing bersama seluruh elemen masyarakat Kota Bitung
“Kegiatan ini merupakan pertemuan untuk mencari solusi atau sifatnya sharing terutama terkait dengan Kamtibmas di Kota Bitung,” kata Kapolres Bitung.
Selain itu, kata AKBP Alam Kusuma S Irawan, keamana adalah tanggung jawab Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan amanat undang-undang nomor 2 tahun 2002 dan dijelaskan pasal 13 bahwa tugas Polisi salah satunya memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan serta penegakan hukum.
“Polri tak dapat melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab secara sendiri, hal ini perlu adanya peran serta seluruh elemen baik itu elemen yang ada di instansi terkait dalam hal ini TNI kemudian juga Pemerintah dalam hal ini Pemkot Bitung,” kata Kapolres Bitung.
Sementara itu, Kapolres Bitung juga menjelaskan kesiapan anggota personil Polres Bitung dalam mengamankan Kota Bitung, yang berjumlah sekitar 400 lebih untuk mengawasi dan menjaga masyarakat kota Bitung sebanyak 223.000 Jiwa.
“Kriminalitas di kota Bitung masih cukup tinggi untuk tahun 2022 ada sekitar 1.400-an angka kriminalitas ini didominasi penganiayaan cukup banyak ada sekitar 221 kejadian. Belum juga tindak penganiayaan yang tidak dilaporkan dan penyebabnya disebabkan oleh miras,” bebernya.
Menariknya di acara itu, Kapolres Bitung sempat menyentil nama Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri terkait dengan program – program guna memberikan pelayanan dan Kamtibmas Kota Bitung.
“Kedepannya kita bakal memiliki program – program canggih berupa E-Tilang, yang disupport langsung oleh Wali Kota Bitung, Maurits Bitung. Dan saat ini Pemkot Bitung telah merealisasi E-Tilang, 1 titik dan hal ini patut diapresiasi atas support dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung yang sangat peduli dengan situasi Kamtibmas di Kota Bitung,” pungkasnya. (ayw)