Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Launching aplikasi Sistem Informasi Penanganan Kemiskinan Extrim Malendong (SIPAKEM) sebagai bentuk penerapan good governance and clean governance dilingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Bitung. Selasa (31/10/2023).
Dikesempatan itu, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri selain melaunching aplikasi SIPAKEM, juga berkesempatan membuka pelaksanaan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota Bitung tahun 2025 -2045.
Adapun pelaksanaan kegiatan itu, selain pembukaan penyusunan RPJPD dan KLHS Kota Bitung, salah satu tujuan pelaksanaan aplikasi SIPAKEM, bertujuan untuk menerapkan metode, good governance and clean governance dilingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Bitung, dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Untuk mewujudkan hal tersebut maka salah satu upaya yang dilakukan melalui inovasi di bidang penanggulangan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrim telah dilaksanakan pemutakhiran data miskin ekstrim di dua kecamatan yakni kecamatan madidir dan maesa melalui aplikasi SIPAKEM,” kata Maurits saat pelaksanaan kegiatan tersebut yang digelar di ruangan SH Sarundajang Kantor Walikota Bitung. Senin (30/10/2023).
Dirinya juga, menyampaikan tantangan pembangunan yang makin kompleks di tengah keterbatasan sumber daya pendukung, membutuhkan kerja keras, kreatifitas dan komitmen serta inovasi.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Bitung ini pun, mengatakan RPJPD memuat arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah untuk 20 tahun kedepan yakni 2025-2045.
“Penyusunan RPJPD dimulai dengan tahapan penyusunan tahapan rancangan awal RPJPD yang mencakup analisis gambaran umum kondisi daerah, permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya, isu strategis jangka panjang, perumusan visi dan misi daerah, perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah serta kajian lingkungan hidup strategis,” pungkasnya. (ayw)