BITUNG (Gawai.co) – Pasca putusnya akses jalan Bitung – Minut diwilayah Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu – Kota Bitung, sempat viral di sejumlah beranda sosial.
Pasalnya, akses jalan tersebut sangat berdekatan dengan area ekplorasi wilayah tambang emas PT Maeres Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT MSM/TTN).
Diketahui akses jalan penghubung wilayah Bitung – Minut via jalur Utara, pada Minggu pagi amblas, dari informasi sebelumnya sekitar sebulan lebih jalan tersebut mengalami retakan dan makin parah setelah dalam beberapa hari ini diguyur hujan.
Dikesemapatan itu, Walikota Bitung Maurits Mantiri didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Tangkudung, memantau langsung proses pembukaan jalur alternatif. Minggu (02/01).
Menurut Walikota, lokasi jalan yang putus merupakan sarana vital yang harus dibenahi oleh karena merupakan akses utama bagi warga, Desa Pinenek dan Desa yang berada di wilayah Kabupaten Minut.
“Kami apresiasi pihak PT MSM yang mau bergotong-royong membuat jalan alternatif agar masyarakat tetap bisa beraktivitas, sambil menunggu proses perbaikan jalan utama” kata Maurits.
Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang langsung menginformasikan kejadian itu dan berharap tetap waspada mengingat intensitas curah hujan masih tinggi.
“Masyarakat harap waspada, jika merasa tidak aman silakan mengungsi ke lokasi yang aman. Camat, lurah, Pala dan RT harus memantau wilayah masing-masing dan mohon segera laporkan jika ada apa-apa” katanya.
Adapun proses pembuatan jalan alternatif tersebut, atas kolaborasi Pemkot Bitung bersama dengan PT MSM/TTN, dimana jalan tersebut salah satu akses utama menuju ke area perusahaan.
Sementara itu, Hery Rumondor selaku Superintendent Public Relation External Relation PT MSM/TTN saat di konfirmasi oleh awak media, menyampaikan, pihaknya tetap dan terus berkoordinasi dengan Pemkot Bitung serta pihak terkait untuk penanganan kedepan.
“Saat ini perusahaan fokus pada penanganan akses jalan agar tidak menghambat aktivitas masyarakat. Akses jalan dimaksud adalah pengalihan jalan ke area yang sudah dibebaskan PT TTN tidak jauh dari jalan utama yang terputus” tulis Rumondor. Senin (03/01).
Dirinya pun berharap, kolaborasi dan gotong-royong dalam penanganan bencana, bersama Pemkot Bitung untuk lebih ditingkatkan, tujuannya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Koordinasi cepat dengan pemerintah kota Bitung membuka jalan alternatif, patut diapresiasi sehingga langka antisipasi terjadinya korban jiwa dapat diminimalisir” pungkasnya.
