Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Aksi mogok operasi crew KMP Tude, akibat realisasi pembayaran uang kesejahteraan, Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Bangun Bitung, Yohan Cornelius Maurits Mangempis beberkan tanggapannya. Senin (1/4/2024).
Menurut, Plt Dirut Perumda Bangun Bitung saat dikonfirmasi awak media, melalui pesan elektronik WhatsApp, menyampaikan update KMP Tude dan fakta kinerja Perumda terkait dengan kesejahteraan Crew KMP Tude.
Dirinya pun membenarkan, jika terjadi keterlambatan terkait dengan gaji dan uang makan Crew KMP Tude pada periode 2022 dan 2023 dibulan-bulan tertentu.
“Dipersoalan ini, kami jajaran Direksi Perumda Bangun Bitung, telah melakukan beberapa tahapan, terkait dengan gaji dan uang makan Crew KMP Tude secara bertahap. Hal ini dikarenakan di tahun anggaran yang berbeda, maka terjadi defisit di awal tahun, sehingga tidak bisa dilakukan secara sekaligus,” kata Yohan.
Dan untuk, Recruitment KMP Tude yang sedang dilakukan jajaran manajemen Perumda Bangun Bitung, kata Yohan hal ini dilakukan karena ada Crew yang keluar dan update Data ke digital.
“Recruitment ini juga akan dibuat periodik untuk mencallage kinerja Crew,” katanya.
Selain itu, kata Yohan, khusus untuk gaji Crew KMP Tude di tahun 2024, yang belum terealisasi, masih dalam tahapan permohonan dan sudah dalam proses verifikasi.
“Ini terjadi dikarenakan tagihan pertama, sehingga diperlukan rekonsiliasi data. Dan saat ini management sedang mengusahakan untuk tambahan dana talangan untuk penyelesaian keterlambatan pembiayaan subsidi, karena kami melihat hal diperlukan tambahan modal kerja untuk tahanan likuiditas,” bebernya.
Maka dari itu, kata Plt Dirut Perumda Bangun Bitung, pihaknya perlu adanya dana penyertaan modal, untuk modal kerja di lingkungan Perumda yang saat ini masih berproses di tingkat DPRD.
“Management sedang menertibkan administrasi internal yang selama ini perlu dilakukan. untuk itu atas nama Direksi Perumda Bangun Bitung, mohon maaf untuk masyarakat yang terganggu atas kejadian ini,” pungkasnya.
Sementara berdasarkan informasi, telah terjadi kesepakatan antara Manajemen Perumda Bangun Bitung dan Crew KMP Tude, sehingga aksi mogok telah dibuka dan hanya berjalan kurang lebih sejam. Dan telah kembali beraktivitas normal. (ayw)