Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Praisly Gimon, salah satu relawan Aksi Malendong Kuala yang digagas Sekolah Sungai Kota Bitung berkerja sama bersama Dinas PUPR Kota Bitung, merasa bangga dapat berpartisipasi dikegiatan itu. Minggu (14/5/2023).
Menurut salah satu atlit yang saat ini sedang mengikuti Pra PON dibidang olahraga HAPKIDO, mengatakan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh organisasi, instansi pemerintah serta masyarakat yang bermukim disepanjang bantara DAS Girian.
“Kegiatan ini menurut saya, adalah salah satu bentuk Merawat Bumi dan menjaga keseimbangan keberlangsungan hidup manusia dan ekosistem,” kata wanita cantik yang gemar mengemudi motor.
Praisly yang ditemui awak media, sedang membaur bersama puluhan peserta Aksi Malendong Kuala, terlihat seakan berlomba-lomba mengumpulkan sampah plastik di bantaran sungai.
Wanita cantik ini, pun mengharapkan aksi bersih-bersih sungai saat ini, dapat memotivasi dan merangsang para pelaku serta pengiat lingkungan untuk dapat menjamur diwilayah – wilayah lainnya di Kota Bitung.
“Sampah plastik sangat berdampak bagi lingkungan. Maka dari itu harapan besar kami, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi media sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat Kota Bitung, khususnya warga yang tinggal di bantaran DAS Girian, untuk menjaga kelestarian sungai,” pintanya.
Sementara itu, diketahui Aksi Malendong Kuala, oleh pihak pelaksana mengusung tema; Selingkuh (Selamatkan Lingkungan Hidup).
Sebanyak 1.595 kg sampah plastik, berhasil dikumpulkan para relawan Aksi Malendong Kuala, yang digelar di sepanjang bantaran DAS Girian, Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari – Kota Bitung.
Turut hadir di Aksi Malendong Kuala, dihadiri oleh Lurah bersama perangkat Kurahan Manembo-Nembo dan para perwakilan BPBD, DLH Kota Bitung, T3P Sepakat, Satgas Covid, sejumlah peserta KKN Unima di wilayah Kecamatan Matuari serta Siswa SMP Kristen Bukit Kasih dan SD GMIM 23 Girian. (ayw)