Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Jajaran Pemkot Bitung bersama unsur Forkopimda mengelar Upacara peringati Hari Pahlawan Nasional, Kamis 10 November 2022.
Adapun pelaksanaan peringati Hari Pahlawan Nasional, jajaran Pemkot Bitung menggelar upacara dan tabur bunga disejumlah tempat antara lain;
Pelaksanaan upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri di lapangan Kantor Walikota Bitung, yang dihadiri Wakil Wali Kota, Hengky Honandar, Sekda Kota Bitung, Rudy Theno dan unsur Forkopimda Kota Bitung didampingi istri.
Selain itu, dihadiri Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung dan Ketua DWP Kota Bitung, Ny Nurjana Theno Munarwin serta pejabat Teras Pemkot Bitung.
Kemudian rombongan menuju lokasi ziarah di Taman Makam Pahlawan Kota Bitung dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Upacara yang dipimpin oleh Komando Distrik Militer (Dandim) 1310/Bitung, Letkol Arm Yoki Efriandi M.Han.
Usai melakukan ziarah dan upacara di Taman Makam Pahlawan, rombongan menuju pelabuhan Satrol Lantamal VIII Bitung dan bertolak menggunakan KRI Kakap menuju perairan selat Lembeh dan melakukan penaburan bunga.
Sementara itu, Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri berkesempatan membacakan, pidato Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini di tribun lapangan Kantor Walikota Bitung.
“Tema Hari Pahlawan Nasional di tahun 2022, bertajuk ‘Pahlawanku Teladanku’ sebagaimana dimaksud untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan,” kata Maurits saat mengutip kalimat Mensos RI. Kamis (10/11/2022).
Selain itu, Wali Kota Bitung juga menyampaikan tujuan dan makna dari tema Hari Pahlawan Nasional tahun 2022, bertujuan untuk Membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
“Tak hanya itu, hal itu pula untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia,” tandasnya. (ayw)