Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Tingkatkan situasi Kamtibmas aman dan kondusif jelang Pemilu 2024 jajaran Polres Bitung, mengelar sosialisasi penyalahgunaan senjata api (Senpi) ilegal. Kamis (9/11/2023).
Adapun sosialisasi tersebut, digelar disalah satu cafe di wilayah Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir, yang dihadiri sejumlah LSM dan Ormas dan perwakilan masyarakat.
Menurut, Kasi Humas Polres Bitung, Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setiayabudi, saat diwawancari sejumlah awak media usai pelaksanaan sosialisasi, mengatakan sosialisasi ini sangat penting guna meminimalisir dan menciptakan situasi Kamtibmas di Kota Bitung, jelang Pemilu 2024.
Selain itu, kata Kasi Humas Polres Bitung, pelaksanaan sosialisasi saat ini oleh Polri gandeng Masyarakat, guna eliminir/meniadakan penyelundupan senjata api ilegal ke POK KKB Papua.
“Kota Bitung, sebagai lokasi transit dan strategis dalam peredaran penyeludupan senjata api dari Negara tetangga, dimana sebagai tempat home industri senjata api,” kata Iwan.
Lebih lanjut, kata Iwan, tujuan kedua pelaksanaan sosialisasi saat ini, bertujuan memberi pemahaman tentang bahaya menyimpan, memiliki atau menggunakan senjata api baik untuk perbuatan kriminal, tawuran dan rusuh massa.
“Kepemilikan dan pengunaan senjata api, di atur dalam UU Darurat no 12 tahun 1951 dan sangsinya berat yaitu hukuman mati atau hukuman penjara setinggi tingginya 20 tahun,” bebernya.
Seraya menghimbau kepada masyarakat Kota Bitung, untuk dapat menjadi perhatian serta melaporkan kepihak yang berwajib, jika menemukan atau mendapati informasi terhadap kepemilikan senjata api.
“Harapannya masyarakat Kota Bitung, jika memiliki ataupun mendapatkan informasi terkait dengan kepemilikan senjata api, agar segera melapor,” pungkasnya.
Turut hadir di kegiatan sosialiasi tersebut dihadiri perwakilan Kodim 1310/Bitung, sejumlah PJU Polres Bitung, Perwakilan Perbakin Kota Bitung, Dinas Kehutan Sulut dan Tokoh Pemuda serta Tokoh Adat Kota Bitung. (ayw)
