Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Akhiri orasi politik dengan lagu rohani bertajuk; ‘Di Mata Tuhan Semua Sama’ Pasangan Calon (Paslon) Walikota Bitung Geraldi Mantiri dan Wakil Walikota Erwin Wurangian (GM-WIN) tuai simpati massa. Sabtu (26/10/2024).
Sebelumnya, orasi politik diawali oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri dan kemudian dilanjutkan oleh calon Wakil Walikota Erwin Wurangian serta diakhiri oleh calon Walikota Geraldi Mantiri.
Dikesempatan itu, Geraldi tak panjang lebar saat melakukan orasi politiknya, hanya hal-hal yang penting yang menjadi prioritas orasi yang dipaparkan mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung periode 2019-2024.
“Di momentum Pilkada ini,, saya mengajak kita semua menjadi pemilih cerdas dan rasional. Karena membangun Kota Bitung bukan hanya diukur dari berapa besar kekuatan finansial. Karena kalau kita hanya mengukur dari sisi itu, maka kursi jabatan pimpinan hanya dimiliki orang berduit saja!,” tegas Geraldi.
Lebih lanjut, “Untuk itu saya bersama Pak Erwin berkerinduan, jika terpilih nanti akan membangun universitas setara dengan universitas yang ada di Kota Manado, sehingga Kota Bitung tak hanya sekedar menjadi pelengkap Ibu Kota Provinsi,” bebernya.
Usai menyampaikan orasi pendek, Geraldi langsung menutup dengan lagu rohani. Disaat narasi lagu pertamanya dinyanyikan sontak saja, puluhan massa langsung bergerak menuju podium dan menyanyikan secara bersama-sama.
Tak hanya itu, massa yang didominasi para emak-emak meneteskan air mata saat menyanyikan lagu tersebut, bahkan emak-emak berjilbab pun ikut bernyanyi sambil mengusap air mata. (ayw)
Berikut ini lirik lagu “Di Mata Tuhan Semua Sama”
Nama baik lebih berharga Daripada harta kekayaan
Lebih baik disayang orang
Daripada emas dan permata
Tak perlu iri atau dengki
Pada siapa yang kaya dan miskin
Jangan dengan kekayaan
Kau menindas orang yang lemah
Reff:
Karena di mata Tuhan
Di mata Tuhan
Semua sama miskin dan kaya
Karena di mata Tuhan semua sama
Semua sama tiada berbeda
Siapa yang baik dikasihi Tuhan
Menabur benci menuai bencana
Tak perlu iri atau dengki
Pada siapa yang kaya dan miskin
Jangan dengan kekayaan
Kau menindas orang yang lemah
Karena di mata Tuhan
Di mata Tuhan
Semua sama miskin dan kaya
Karena di mata Tuhan semua sama
Semua sama tiada berbeda
Siapa yang baik dikasihi Tuhan
Menabur benci menuai bencana.