Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Bertempat di halaman Sekolah, ratusan siswa didampingi orang tua, menghadiri prosesi penamatan siswa-siswi Kelas XII SMA Negeri II Bitung, diwilayah Kecamatan Madidir.
Diketahui pengamatan siswa-siswi Kelas XII SMA Negeri II Bitung, tercatat sebanyak 388 orang siswa-siswi, dengan angka kelulusan itu, maka siswa-siswi angkatan tahun 2021, lulus 100 persen.
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri II Bitung, Maxi Awondatu, 388 orang siswa-siswi, tahun angkatan 2021 atau sering disebut angkatan covid-19, ditahun 2023 sebagaimana tahun kelulusan dinyatakan lulus 100 persen.
“Dengan dinyatakan lulus 100 persen, maka hal ini merupakan prestasi bagi kami, khususnya para tenaga pengajar serta para staf dilingkungan SMA Negeri II Bitung,” kata mantan Kepsek SMK TU MOU TOU Girian. Senin (8/5/2023).
Adapun pelaksanaan pelaksanaan distribusi hasil kelulusan oleh pihak SMA Negeri II Bitung, mendistribusikan langsung ke rumah siswa-siswi.
Menurutnya, tujuan pendistribusian hasil kelulusan ke rumah siswa-siswi, kata Awondatu, untuk menghindari eksploitasi kegembiraan yang tidak pada tempatnya.
“Euforia Konvoi hanya mendatangan kerugian. Seperti yang kita lihat kebiasaan perilaku para siswa-siswi, yang kerap coret-mencoret seragam. Sehingga kami mengunakan sistem door to door,” katanya.
Dikesempatan itu, dalam sambutan Kepala Bidang Pembinaan SMA Dikda Provinsi Sulut, Sri Ratna Pasiak, saat acara penamatan SMA Negeri II Bitung, mengatakan, disiplin diri adalah pondasi utama bagi peserta didik.
“Untuk itu, jadilah pribadi yang dewasa dengan terus mengasah diri dan teruslah perkuat mata rantai orang tua siswa dan pihak sekolah dengan mengedepankan tiga prinsip 3H yaitu; Hand (tangan/otot), Head (kepala/otak, Heart (hati),” bebernya.
Seraya menambahkan, “Jangan hanya pintar kognitif tetapi, wajib memiliki akhlak, yang kesemuanya didasari realitas kehidupan masing-masing. Ini semua sebagai modal penting,” pungkasnya. (ayw)
