BITUNG (Gawai.co) – Usai dilantik sebagai Kepala Kelurahan, para Lurah di sejumlah Kelurahan di Kota Bitung di perhadapkan dengan permasalahan baru terkait dengan fasilitas penunjang kinerja, selain dari 12 target pencapaian yang harus digenjot dalam periode 1 tahun.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari sumber internal yang tak mau namanya diberitakan, kepada awak media menyampaikan sebagian aset milik kantor Kelurahan diduga di ‘klaim’ oleh pejabat Lurah lama.
“Ada beberapa aset berupa, kursi, absen digital (finger) bahkan parahnya lagi buku ekspedisi (pencatatan administrasi surat masuk dan keluar) tidak ada!” kata sumber. Jumat (12/11).
Menanggapi akan isu tersebut, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bitung, Arham Lakue, menyampaikan isu ini harus ada penanganan serta di sikapi serius bagi pemangku kepentingan.
“Isu ini harus menjadi atensi bagi pimpinan Pemkot Bitung dan menjadi tanda awas bagi instansi penegakan hukum untuk di telusuri” harapannya.
Lanjutnya, “Bagi Lurah dapat memaksimalkan kinerjanya ketika aset pendukung tidak ada? Dan apakah ada anggarannya atokah menggunakan dana pribadi untuk melengkapi perlengkapan kantor” kata Lakue.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Batuputih Atas, Iren Palamia saat di hubungi melalui via telepon oleh sejumlah wartawan membeberkan akan kelengkapan administrasi kantor.
“Usai dilantik saya langsung menggelar rapat bersama seluruh perangkat Kelurahan untuk mengecek dan memastikan apa saja, yang tidak lengkap ataupun kurang dalam pencatatan aset milik pemerintah” ucapnya.
Saat disentil terkait dengan apa saja aset milik pemerintah kelurahan yang tidak ada, dirinya enggan untuk diberitakan.
“Saya sedang mengeceknya dan intinya ini kan internal kami, maka sebaiknya untuk tidak diberitakan dan publish dan kalaupun ada kekurangannya akan menjadi target saya untuk dilengkapi” ungkap Lurah yang baru saja dilantik.
Diketahui saa sebelum dan pada pelaksanaan pelantikan oleh pimpinan Pemkot Bitung terhadap dirinya, di sungguhi dengan aksi penolakan oleh sejumlah warga.
“Saya hanya menjalankan amanah pimpinan serta akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi akan kebutuhan masyarakat serta menjalankan program prioritas pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Bitung.
Seraya menambahkan, “Sekirannya dengan adanya aksi penolakan dari saudara-saudara’ku, saya mengamininya dan menjadikan riak ini sebagai upaya kontrol positif dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Lurah. Saya berharap untuk warga Batuputih untuk bersama-sama membangun dan membesarkan kampung yang kita cintai ini, saya menyadari tanpa bantuan dan dukungan dari masyarakat program pemerintah yang segagah-gagahnya mustahil dapat terealisasi” pungkasnya.
Berikut 12 Prioritas Kerja Sepakat Para Lurah November-Desember 2021;
- Konsolidasi cepat dengan semua stakeholder.
- Segera pergunakan teknologi sederhana mulai dari WA, Facebook, Bitung DC.
- Percepatan vaksinasi (Berbasis RT), target 80% bulan November 2021.
- Penyelesaian pengumpulan Mikro Data, target selesai: 19 November 2021.
- Pendataan dan pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Akte Kematian dan Akte Perkawinan.
- Komitmen dana duka dan akta diserahkan saat pemakaman.
- Pengalihan BPJS menjadi tanggungjawab pemerintah untuk warga yang tidak mampu.
- Percepatan pelunasan PBB.
- Penanganan kebersihan dan kewaspadaan banjir secara terintegrasi.
- Koordinasi keamanan ketertiban masyarakat menjelang Natal dan tahun baru.
- Konsolidasi dengan kepala lingkungan dan RT serta Satgas COVID untuk antisipasi gelombang ke COVID
- Persiapan program kerja tahu 2021 untuk dituangkan dalam perjanjian kinerja pada bulan Januari 2022.