Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Jatuhan abu vulkanik gunung api Karangetang ganggu aktifitas warga. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) pastikan bantuan tersedia.
Abu vulkanik gunung api Karangetang sepekan mengguyur sejumlah kecamatan di Pulau Siau.
Hujan abu terjadi di sebagian besar wilayah kecamatan Siau Barat Utara, beberapa kampung di Kecamatan Siau Barat dan Siau Timur serta Seluruh kampung di Kecamatan Siau Tengah.
“Kami terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak Pos Pengamatan gunung api Karangetang di Kampung salili,” ungkap Wakil Bupati Sitaro Jhon H Palandung ditemui. Sabtu (1/7/2023).
Terkait dengan guyuran abu vulkanik menurut Wakil Bupati, Pemeritnah terus melakukan pendataan di setiap desa dan kelurahan yang Terdampak.
“Data ini akan jadi acuan untuk kebutuhan warga,” sambungnya.
Sementara terkait dengan aktifitas masyarakat, Palandung meminta supaya petani khususnya untuk berhati hati saat berkebun.
“Apalagi ada aktifitas di atas pohon, jatuhan abu akan menganggu pandangan dan disarankan berhati hati,” imbau dia.
Sedangkan terkait sejumlah warga yang memanfaatkan air hujan sebagai sumber air, pemerintah Kata Palandung akan siap membantu saat ada permintaan.
“Jika ada air yang terdampak abu, silahkan disampaikan ke pemerintah setempat dan dilaporkan ke Pemerintah daerah,” lanjutnya.
“Pasti akan ada bantuan,” tegas Palandung lagi.
Sementara itu, ditemui di kediamannya salah satu warga di Kecamatan Siau Barat Winston Takalamingan mengaku kehilangan pendapatan sepekan terkahir.
Dengan profesi sebagai pemetik buah pala. Ia sangat kesulitan dengan adanya hujan abu.
“Kita itu bekerja untuk memetik buah pala, nah dengan keadaan saat ini tidak bisa. Karena sulit banyak debu di dedaunan,” keluh Winston sambil duduk di di depan rumahnya.
Dia berharap kondisi ini bisa segera berakhir sehingga kembali beraktiftas.
“Maunya seperti itu “ ucap dia sambil tersenyum penuh harap.
Diketahui gunung api Karangetang masih berada di level tiga atau siaga dengan aktiftias kegempaan masih tinggi. (Frans)