Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Minahasa Christian Vicky Tanor mewakili Bupati membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City Tahap III Kabupaten Minahasa Senin, (11/10) di Aula Benteng Moraya Tondano.
Kegiatan tersebut diawali dengan laporan yang dibacakan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo.
Narasumber dalam kegiatan tersebut ialah para tim pembimbing dan tenaga ahli Smart City dari Kementerian Kominfo RI yakni Andrari Grahitandar, Tonny Hanif, Penulis dari Kompas Gramedia dan Erninta Sinulingga.
Dalam sambutannya, Bupati Minahasa melalui Asisten III Vicky Tanor memberikan mengapresiasi atas terlaksananya bimtek penyusunan Smart City tahap III saat ini.
“Atas nama Bupati Minahasa Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Minahasa Bapak Robby Dondokambey, saya menyambut baik kegiatan ini, dimana saat ini kita telah masuk pada bimtek penyusunan master plan tahap III, dari empat tahap yang telah dijadwalkan,” kata Vicky.
Dia mengungkapkan, pemkab Minahasa menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah mendukung penuh dengan program gerakan menuju smart city.
“Bimtek tahap tiga saat ini, akan lebih menekankan pada kerangka berpikir master plan Smart City, serta bagaimana kaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategi dari masing-masing perangkat daerah,” jelas Tanor.
“Terdapat 80 indikator kota cerdas yang harus diwujudkan pada setiap program-program perangkat daerah, dalam jangka waktu 1 tahun, 5 tahun sampai 10 tahun ke depan, dan juga sudah dilengkapi dengan rencana aksi program Smart City yang terdiri dari kebijakan, infrastruktur, aplikasi dan literasi digital” urai Tanor.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada Bimtek sebelumnya tim pelaksana Smart City Kabupaten Minahasa telah berhasil mengisi formulir kertas kerja tren analisis Smart City, dan telah didapatkan program-program unggulan jangka pendek maupun menengah.
Dari analisis tren tersebut nantinya akan dipilih program Quick Win Smart City Minahasa, yang mewakili setiap dimensi Smart City yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Society.
“Program Quick Win tersebut nantinya akan dibuatkan analisis manajemen resiko. Sehingga target bimbingan teknis tahap ini, kita dapat menyelesaikan buku 4 master plan Smart City Kabupaten Minahasa,” lanjut Vicky.
Tanor berharap, seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan melalui kegiatan ini dapat terwujudnya Minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat, adil dan sejahtera.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Johnny, Sekretaris Dinas Kominfo Anneke Rantung, Kabid E-Government Diskominfo Gogen Ngantung, Kabid TIK Diskominfo Sepdy Tumengkol, yang dan utusan Perangkat Daerah dan Kecamatan se-Kabupaten Minahasa.(Maher Kambey)
