Editor: Redaksi Gawai
BOLMONG, (Gawai.co) – Temu alumni Kerukunan Mahasiswa Kristen Totabuan (KMK-Totabuan) di Tondano sukses digelar. Pertemuan tersebut melibatkan para alumni dan mahasiswa aktif Universitas Negeri Manado (Unima) yang tergabung dalam KMK-Totabuan.
Program rutin tahunan alumni dan mahasiswa KMK-Totabuan yang mengambil tema “Alumni Satu Alumni Maju” (Filipi 2:1-4), belangsung di gereja GMIBM Sion Pontodon, Kotamobagu, Sabtu, (23/10/2021).
Kegiatan diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin Ketua Sinode GMIBM Pdt. Fekky Kamasaan S.Th. Menurutnya, keberadaan wadah organisasi seperti KMK-Totabuan ini dampaknya sangatlah positif. Pengkaderan didalamnya bisa menciptakan alumni yang betul-betul berkualitas.
“Ya, baik dalam kehidupan sosial, dunia kerja, serta menjalankan apa yang menjadi visi dan misi dalam pemberitaan injil. Serta, melatih bagaimana kita tetap rendah hati dalam situasi dimanapun berada, untuk menjalankan visi Kristus, tetap terpancar pribadi yang menggambarkan kepribadian anak-anak Allah,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator kegiatan temu alumni Ricksan Kakunsi S.Pd menyampaikan, program ini tujuannya untuk mempererat hubungan antar sesama baik mahasiswa yang masih menjalankan studi di Unima dan para alumni yang sudah bergelut di dunia kerja dan masyarakat.
“Dalam wadah ini, kita bisa saling memberikan motivasi antar sesama anggota KMK-Totabuan. Juga, saling membangun antar sesama alumni terkait perkembangan kegiatan KMK-Totabuan di kampus serta ketika hidup di luar kampus,” jelasnya.
Seperti diketahui, KMK-Totabuan adalah sebuah gerakan penginjilan di tanah totabuan. Ada dua program kerja utama dalam KMK-Totabuan. Yakni, turun ke desa-desa yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR) dalam misi penginjilan.
Di sisi lain, Sekretaris Alumni KMK-Totabuan Junita E. Kawahe S.Pd menyampaikan kegiatan ini tujuannya juga untuk saling memberikan masukan antara alumni dan mahasiswa terkait perkembangan dan solusi dalam menjalankan organisasi KMK-Totabuan.
“Nah, melalui pertemuan ini, berbagai evaluasi yang masuk dari para alumni bisa dijadikan rekomendasi kedepan demi kebaikan organisasi. Selain itu, kita juga saling membangun, karena tak dipungkiri bahwa antar sesama anggota kami saling membutuhkan, baik mahasiswa maupun para alumni,” tuturnya.
Di sisi lain, penasehat KMK-Totabuan Maria Magdalena Zeke S.Pd mengatakan, pergerakan KMK-Totabuan fokusnya adalah pergerakan penginjilan. “Selama 29 tahun berdiri, hingga saat ini, bersyukur tetap konsisten dengan visi dan misinya yaitu pekabaran injil,” tutupnya. (Tim Gawai)