Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring, melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi dengan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, tentang Peningkatan Kapasitas SDM Bidang Kominfo di Kabupaten Minahasa, yang bertempat di Rumah Dinas Bupati Minahasa, Sasaran Tondano Selasa (7/12).
Dalam laporannya Kadis Kominfo Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo mengatakan, Kemenkominfo sebagai leading sektor di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mempunyai program pengembangan SDM unggulan yaitu Digital Talent Scholarship (DTS).
Tumundo melanjutkan, program ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dan bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi bidang TIK guna meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia.
“Kita bersyukur di tahun ini Balitbang SDM Kemenkominfo melalui Balai BPSDMP Kominfo Manado telah menggelar kegiatan ini sebanyak lima kali di Kabupaten Minahasa,” jelas Agustivo.
“Sasaran dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah para pelaku UMKM, para ex Pekerja Migran dan para Pers atau Wartawan di Minahasa, yang pernah digelar di Hotel Mercure Tateli Beach dan Hotel Yama Resort Tondano,” terang Tumundo
Dia melanjutkan, Minahasa juga terpilih menjadi partner dalam kegiatan Balitbang SDM Kemenkominfo untuk tahun 2022 nanti, sehingga akan digelarnya Penandatanganan Kesepakatan Sinergi pada hari ini.
“Dalam pelaksanaan nanti, Minahasa diberi target peserta sebanyak 5.000 orang yang bakal diberikan ilmu dan ketrampilan TIK,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Litbang SDM Kemenkominfo Hary Budiarto mengatakan, penandatangan MoU ini dalam rangka untuk pelatihan bagi 5.000 masyarakat Minahasa.
Menurutnya, Kemenkominfo memiliki program enam bulan sebagai perintah Presiden RI Joko Widodo, tentang akselerasi transformasi digital.
“Ada empat sektor strategis dalam transformasi digital ini yakni, infrastruktur digital, pemerintah digital, ekonomi digital dan masyarakat digital. Nah, kita di Balitbang SDM miliki tugas mengembangkan masyarakat digital,” kata Hary.
Hary menjelaskan, dalam pengembangan SDM tersebut ada segitiga piramida. Yang pertama adalah pimpinan digital atau digital leadership, yang bekerjasama dengan delapan Universitas Internasional, dimana tahun 2022 target yang hendak dicapai yakni sebanyak 400 orang.
“Kita harapkan ada lima pimpinan di Kabupaten Minahasa bisa digital leadership ini yang langsung diajarkan Harvard University, Oxford University dan lainnya, yang mengajarkan tentang transformasi digital dunia,” ucap Hary.
Hary menambahkan, dalam midle pihaknya mengembangkan talenta digital, di mana masyarakat yang mempunyai talenta, skill atau kompetensi akan diarahkan dan dilatih.
“Kami mempunyai tujuan mulai dari profesional, advokasi, masyarakat, hingga ASN. Target kami tahun 2022 ada 200.000 talenta digital di seluruh wilayah Indonesia, yang dibagi secara merata di seluruh Kabupaten/ Kota, karena tahun 2021 kami mempunyai program 100.000 talenta digital. Itu ternyata sebagian besar didominasi masyarakat Jabar, Jatim, DKI, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan, tang lainnya belum, masih sangat sedikit. Tahun ini, kami melalukan MoU untuk 20 Kabupaten Kota terpilih, dan kita targetkan 5.000 sampai 10.000,” ujarnya.
Bupati Minahasa Royke Octavian Roring menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Penandatanganan MOU dengan Kemkominfo RI ini.
“Saya bersama Wakil Bupati Minahasa bapak Robby Dondokambey, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa menyampaikan apresiasi kepada Badan Litbang Kemenkominfo RI yang sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan di Minahasa dalam rangka peningkatan pemahaman digital, baik bagi perangkat maupun masyarakat,” kata ROR.
Bupati ROR juga mengucapkan terima kasih apresiasi kepada Badan Litbang dan Kemenkominfo karena telah memberi perhatian untuk Kabupaten Minahasa, sehingga saat ini sudah menandatangani untuk pelatihan digital bagi 5.000 warga Minahasa.
“Saya mohon kiranya rekan-rekan saya di jajaran Pemkab Minahasa dapat mewujudkan apa yang menjadi target pemerintah, dan kiranya ini dapat terwujud,” ungkap Bupati.
Lanjut kata Bupati, Minahasa memiliki penduduk mencapai 346.000 jiwa yang tersebar di 270 Desa/Kelurahan di 25 Kecamatan, sehingga jangkauannya lebih banyak.
Menurutnya, ada 75 Desa di Minahasa saat ini blank spot, sehingga kesulitan dalam mengakses informasi melalui internet.
“Kami juga sudah menyurat ke Kemenkominfo akan hal itu, kami mohon topangan kiranya bapak Kepala Balitbang SDM juga dapat meneruskan ini ke Kemenkominfo,” ujar Roring.
Dirinya berharap pelatihan literasi digital ini dapat menjangkau semua kalangan di Minahasa, mulai dari masyarakat umum sampai kepada pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usaha.
ROR lalu meminta Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa untuk merealisasikan MoU tersebut dan tetap berkoordinasi dengan Balai, agar ke depan kuotanya bisa ditambah.
“Kalau kita sukses di 5.000, tentu kedepan kita berharap bisa ditambah, agar semakin luas masyarakat yang memiliki pemahaman tentang literasi digital, membedakan mana yang benar dan tidak benar.
Saya berharap apa yang menjadi program Presiden Jokowi melalui Kemenkominfo bagi kita di Minahasa bisa terwujud.
“Penandatanganan ini menandakan berarti kita sudah menyanggupi ini. Jadi, ini harus betul-betul direalisasikan. Terima kasih kepada Kemenkominfo dan Balai,” pungkasnya Bupati Minahasa.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Wenny Talumewo, Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Manado Darsa Jaya Hedar, Kepala Dinas Kominfo Minahasa Agustifo Tumundo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Teddy Sumual, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Moudy Leonhard Pangerapan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Arody Tangkere, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Moudy Lontaan, Plh Kepala Dinas Pendidikan Tommy Wuwungan, Kabag Pembangunan Meldy Lumintang, Kabag Kerjasama Syultje Panambunan, Kabag Prokopim Johnny Tendean, Kabag Hukum Carlo Wagey, Sekretaris Dinas Kominfo Minahasa Anneke Rantung, Kabid TIK Diskominfo Sepdy Tumengkol dan Kabid IKP Diskominfo Ricky Taniowas. (Maher Kambey)