Rektor Unima: Semangat Pahlawan Hidup dalam Karya, Dedikasi, dan Integritas

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) — Civitas akademika Universitas Negeri Manado (Unima) memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan khidmat dalam upacara yang digelar di halaman rektorat, Senin (10/11/2025). Upacara ini dirangkaikan dengan pembacaan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Saifullah Yusuf, serta sambutan Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, yang menegaskan pentingnya semangat kepahlawanan di dunia pendidikan tinggi.

Dalam amanatnya, Menteri Sosial RI menekankan bahwa semangat para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini. Ia mengingatkan bahwa perjuangan di era modern bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.

“Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” ujar Saifullah Yusuf dalam amanatnya.

Sementara itu, Rektor Joseph Kambey dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai pengingat akan tanggung jawab besar perguruan tinggi dalam melahirkan generasi unggul dan berkarakter.

“Terus bergerak berarti tidak berhenti belajar, tidak menyerah menghadapi tantangan, dan tidak cepat berpuas diri. Kita harus terus berinovasi dan berkontribusi agar semangat kepahlawanan tetap hidup di setiap langkah kita,” ungkap rektor.

Rektor juga menyampaikan apresiasi atas berbagai prestasi akademik dan kemahasiswaan yang berhasil diraih Unima, di antaranya: Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES): Igreya Mitchell Kumendong (Pendidikan Fisika 2022) — Runner-Up tingkat wilayah, ONMIPA: Igreya Mitchell Kumendong — Finalis Nasional Bidang Fisika, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM): 6 tim Unima lolos tingkat wilayah, dengan satu tim ChemilitXR (Jurusan Kimia) melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), PKM AMALI: Dua tim Kimia meraih penghargaan — Perak dan Perunggu, menambah daftar kebanggaan Unima di tingkat nasional.

Selain penghargaan, rektor juga menyoroti agenda penting kampus seperti persiapan akreditasi internasional ASIIN, peningkatan kualitas akademik menjelang UAS, serta proyeksi penerimaan mahasiswa baru (PMB). Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan pegawai dan dosen sesuai ketentuan PP 94 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Mengakhiri sambutannya, rektor kembali menegaskan komitmen bersama civitas akademika untuk “Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”, sebagai wujud nyata membangun Unima yang unggul, mandiri, kompetitif, dan berjiwa entrepreneur. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *