Rektor Unima Panelis Dalam Debat Publik Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut

Rektor Unima Deitje Katuuk saat foto bersama komisioner KPU Sulut, panelis serta para calon gubernur dan wakil gubernur Sulut. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Rektor Universitas Negeri Manado (Unima), Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, mengambil peran penting sebagai salah satu panelis dalam debat publik kedua pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara dan berlangsung di Wale Ne Tou, Rabu (23/10/2024), dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Debat publik ini mengangkat tema penting seperti Pendidikan, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Kesejahteraan dan Inklusi Sosial, Perlindungan Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas, Penguatan Demokrasi Lokal, Hukum dan HAM, Budaya dan Kearifan Lokal, serta Masyarakat Adat. Tema ini mencakup berbagai aspek pembangunan dan kesejahteraan yang menjadi perhatian utama dalam pemerintahan Sulawesi Utara.

Dalam perannya sebagai panelis, Prof. Katuuk berfokus pada isu pendidikan, serta perlindungan perempuan dan anak, yang merupakan bidang keahliannya sebagai seorang akademisi dan salah satu pemimpin pendidikan di Sulut.

Ia memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam kepada para calon untuk menggali lebih dalam program-program mereka terkait peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Sulut.

“Terima kasih kepada KPU Sulut atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk berpartisipasi sebagai panelis dalam debat publik ini. Semoga acara ini bisa memberikan wawasan dan pencerahan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin terbaik untuk masa depan Sulawesi Utara,” ujar Prof. Katuuk.

Debat ini menjadi salah satu tahap penting dalam proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulut, di mana para kandidat berusaha meyakinkan masyarakat melalui paparan program kerja mereka yang difokuskan pada berbagai isu strategis yang dihadapi di Provinsi Sulawesi Utara. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *