Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) 2025 di Training Center Unima, Kamis (21/8/2025). Acara ini menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah transformatif dalam tata kelola pendidikan dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (23/8/2025).
Rakerpim ini dibuka langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Dr. Chatarina Muliana Girsang, SH., SE., MH., dan dihadiri seluruh pimpinan di civitas akademika Unima. Kehadiran Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, SE., turut menambah bobot acara.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, SE., Ak, MBA., menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran gubernur dan irjen Kemendiktisaintek. Ia menekankan pentingnya sinergi antara program kampus dan agenda pembangunan Pemerintah Provinsi Sulut.
“Kita berharap semua yang hadir dapat menyimak arahan bapak gubernur,” ujar Rektor. “Ini penting agar kita dapat menyinkronkan program Unima dengan program Pemerintah Provinsi Sulut,” ungkap mantan dekan FEB ini.

Rektor Joje sapaan akrabnya menegaskan kesiapan Unima untuk membantu pemerintah daerah. “Unima siap membantu dalam segala hal untuk memajukan Sulawesi Utara,” tambahnya.
Rektor menjelaskan bahwa Rakerpim tahun ini mengusung tema “Transformasi Tata Kelola Pendidikan yang Berintegritas, Adaptif, Merata, dan Berdampak.” Tema ini, menurutnya, bukan sekadar rangkaian kata, melainkan seruan untuk perubahan yang relevan dengan tantangan zaman.

“Ini adalah seruan perubahan, arah kebijakan, sekaligus komitmen kita untuk menghadirkan tata kelola pendidikan tinggi yang relevan dengan tantangan zaman, berpihak pada keadilan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Rektor juga memaparkan empat pilar utama dalam transformasi ini:
Berintegritas: Menjaga kejujuran ilmiah, manajemen anggaran yang akuntabel, dan kebijakan yang konsisten serta berkeadilan.
Adaptif: Mampu membaca perubahan, belajar cepat, dan berani melakukan pembaruan kurikulum, metode pembelajaran, dan pola kepemimpinan.
Merata: Memastikan akses pendidikan menjangkau seluruh penjuru tanpa diskriminasi.
Berdampak: Menghasilkan penelitian yang aplikatif, pengabdian masyarakat yang menyentuh kebutuhan lokal, serta lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

Ia berharap Rakerpim ini menjadi momentum untuk meneguhkan visi dan membangun komitmen kolektif. “Mari kita jadikan kebersamaan ini sebagai ajang untuk mengembangkan gagasan, berbagi ide, serta merumuskan strategi dan kebijakan yang mampu membawa universitas kita menjadi institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan,” kata rektor.

Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, yang baru pertama kali mengunjungi Unima, merasa terhormat bisa berbicara di depan para akademisi. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk mewujudkan kemajuan daerah.

“Kolaborasi pemerintah dan perguruan tinggi sangat dibutuhkan agar mewujudkan kemajuan,” ujar Yulius. “Mari bersama-sama ciptakan SDM unggul dan siap bersaing di era global,” ajaknya.
Sementara itu, Irjen Kemendiktisaintek Dr. Chatarina Muliana Girsang, menegaskan bahwa Rakerpim bukan sekadar forum administratif, melainkan ruang strategis untuk menyatukan visi dan memperkuat kolaborasi. Unima, sebagai PTN BLU, memiliki peluang besar untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui tata kelola keuangan yang akuntabel.

“Setiap kebijakan dan program harus berbasis kinerja agar capaian jelas, terukur, dan berdampak nyata,” tegasnya.
Ia juga berharap Unima dapat menyinkronkan programnya dengan prioritas Kemendiktisaintek, seperti transformasi digital dan penguatan Tridharma. “Transformasi tata kelola dan layanan harus bermuara pada kontribusi nyata bagi masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Munawir Sadzali Razak, S.Ip., M.A, Kepala KPPN Manado Saripudin S.ST.Ak., M.S.Ak, Rektor Unima Dr. Joseph Philip Kambey, SE,Ak., MBA, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Mister Gideon Maru, S.S, M.Hum, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd., M.Hum, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Lenny Leorina Evinita, BSc, MA, MBA, ketua dan sekretaris Senat, ketua SPI, para dekan dan wakil dekan, direktur dan wakil direktur Pascasarjana, kepala dan sekretaris Forum Guru Besar UNIMA, kepala dan sekretaris lembaga, para kepala biro dan kepala UPA, direktur, sekretaris, dan manager operasional BLU, dewan pengawas UNIMA, koordinator PPG, kepala poliklinik, para kabag, kasubag, bendahara, dan PPK UNIMA, ketua Satgas PPKS/PPKPT UNIMA, para pengurus Dharma Wanita Persatuan UNIMA, serta tamu undangan dan panitia. (Mrt)

















