Presiden Mahasiswa Apresiasi dan Dukung Komitmen Rektor Unima Berantas Pungli – Gratifikasi

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk dan Presiden Mahasiswa Unima Jeremia R. Pantow. (ist)

Editor: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Presiden Mahasiswa (Presma) dibawah kepemimpinan Jeremia R. Pantow mendukung penuh kebijakan dan komitmen Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd dalam memberantas pungutan liar (pungli) dan gratifikasi di lingkungan kampus. Hal ini disampaikannya kepada media ini, Rabu (14/7).

“Setelah membaca surat edaran yang dikeluarkan pihak rektorat sudah sangat jelas, tentu kami optimisme terkait perubahan di kampus kembali bergairah,” ungkap Pantow.

Dirinya menyebut, selain mendukung komitmen rektorat, pihaknya pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya yang ditujukan kepada ibu rektor.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan langkah yang diambil ibu rektor, karena berani dan progresif mengeluarkan aturan serta kebijakan untuk kemajuan kampus,” terangnya.

Dirinya menilai, hal ini memang sangat perlu mengingat tingginya tindakan pungli di Unima belakangan ini. “Kebijakan dan aturan yang dikeluarkan ibu rektor sudah sangat mendesak, mengingat oknum-oknum yang dengan sengaja meminta atau memberikan uang untuk memuluskan pengurusan studi,” sebutnya.

“Baik mahasiswanya maupun pegawai, dosen yang dengan sengaja memberikan atau meminta uang agar supaya memuluskan pengurusan berkas ujian dan atau mendapat nilai bagus sudah menjamur di kampus. Memang tidak semua, tapi tindakan seperti ini tentu merusak wajah pendidikan Unima,” sentilnya.

Sebetulnya, lanjut Pantow, jika mahasiswa tidak membuka peluang pun sebenarnya hal-hal begini tidak akan terjadi, belum lagi ada saja oknum dosen atau pegawai yang meminta imbalan.

“Semua berawal dari segelintir mahasiswa yang mungkin membuka peluang sehingga pungli dan gratifikasi menjamur, namun adapula oknum dosen atau pegawai yang berani melakukan tindakan tak terpuji dengan meminta imbalan,” terangnya.

Makanya, lanjut Pantow, dengan dikeluarkannya surat edaran dari rektorat ini, Presma Unima sangat berterima kasih kepada ibu rektor karena telah mengeluarkan keputusan yang brilian. Bahkan, pihaknya telah berkomitmen mendukung segala bentuk kebijakan rektorat pada saat melakukan aksi demo waktu lalu.

“Sesuai tuntutan dan janji semasa aksi beberapa minggu lalu, kami siap mendukung segala bentuk kebijakan rektorat yang pro terhadap perbaikan integritas kampus, kali ini edarannya telah keluar dan kami sangat berterima kasih kepada ibu rektor,” tegasnya.

Kedepan, tambah Pantow, pihaknya berharap agar surat edaran dan larangan ini tidak hanya sekadar menjadi pemuas dahaga akan perubahan yang bersifat sementara.

“Kiranya surat ini tidak hanya bersifat sementara, tapi terjadi kontinuitas, tujuannya Unima menuju kampus tanpa pungli dan gratifikasi. Tentu dengan harapan kampus ini akan terus maju dan berkembang,” pungkasnya. (Martsindy Rasuh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *