Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara melaksanakan tes psikologi bagi anggota polisi yang ada di Polres Minahasa kepada aparat yang akan menggunakan senjata api, yang dilaksanakan di Mapolres Minahasa Jumat, (19/11).
Kabag Psikologi biro SDM Polda Sulut Kompol Margus menjelaskan, hal ini bertujuan untuk menilai seorang anggota kepolisian apakah layak menyandang senjata api atau tidak.
“Kegiatan ini adalah rencana kerja Polda dan sudah diagendakan setiap tahun. Disamping itu, tes ini menjadi penilaian apakah seorang polisi memenuhi syarat atau tidak,” kata Margus.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika hasil dari tes psikologi seorang anggota polisi mempunyai hasil bagus maka yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk memegang senjata.
“Nantinya juga akan ada pengawasan dari atasan dan kontrol kepada anggota, karena senjata api selain membantu pelaksanaan tugas, juga rawan disalahgunakan,” katanya.
Selain hal-hal tersebut, pihak kepolisian akan melakukan konseling dan terapi untuk mengontrol tugas dan kepribadian anggota.
“Jika anggota tersebut mengalami masalah di satuannya maka untuk sementara ditempatkan di satuan yang pekerjaannya yang tidak berat, dan yang bersangkutan akan dibina,” imbuhnya.
“Senjata itu merupakan alat yang bisa digunakan secara positif dan negatif, jangan sampai terjadi kelalaian. Jadi perlu adanya koordinasi dengan bagian psikologis, dan jika ada yang melanggar maka akan ada sanksi kepada semua anggota,” tegasnya. (Maher Kambey)