Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (Unima) kembali mengukir prestasi. Setelah sebelumnya telah menyelesaikan pemasangan laboratorium PLTS On Grid Unima di akhir Agustus kemarin, kali ini Unima menjadi satu-satunya kampus di Indonesia Timur yang mulai menerapkan Green Energy atau energi ramah lingkungan.
Hal ini telah didukung sepenuhnya Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Utara secara tertulis dan telah mendapat izin penggunaan dari PT PLN (Persero) UIW Suluttengo.
Tim PT PLN Persero sendiri telah melihat dari dekat seperti apa peralatan dan sistem laboratorium PLTS Unima beberapa waktu lalu.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Glen Latuni menyebutkan, izin penggunaan telah dikeluarkan, jadi Unima akan menikmati secara hybrid yakni penggunaan listrik PLN dan PLTS.
“Tim Kedaireka Unima lewat kegiatan Matching Fund antara Unima, PT SUN, PT WIKA sementara menyelesaikan proyek superkapasitor dan supercharger untuk terintegrasi dengan PLTS ini,” kata Glen saat diwawancarai, Jumat (16/9/2022).
Dirinya berharap, PLTS akan menjadi wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi energi baru terbarukan lewat sinar matahari.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Unima sudah bekerjasama dengan lima perguruan tinggi di Indonesia untuk pendirian Program Studi (prodi) Energi Baru Terbarukan yang rencananya akan diresmikan pada tahun 2023.
“Untuk kerja sama sendiri itu dilakukan bersama Universitas HKBP Nomensen, Institut Teknologi Sumatera, Insititut Teknologi Nasional Malang, Universitas Tanjungpura dan Unima,” paparnya.
“Puji Tuhan, ibu rektor menjadi pembawa berkat bagi Unima, surat izin Dinas ESDM sudah keluar dengan cepat, izin penggunaan dari PLN sudah keluar. Kemudian, sudah diuji coba untuk PLTS Unima,” imbuhnya.
“Saat ini menunggu hari H. Jika Tim Kedaireka Unima telah selesaikan superkapasitor maka kampus ini tidak akan kena pemadaman listrik lagi. Jika supercharcher juga selesai, maka kita punya bisnis tempat pengisian listrik umum,” pungkasnya. (mrt)