Editor: Maher Kambey
SITARO (Gawai.co) – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 93 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melaksanakan upacara bendera dan berbagi bantuan sosial kepada masyarakat di Pulau Makalehi Kecamatan Siau Barat, Kamis (28/10).
Peringatan hari besar ini dilaksanakan berbeda tahun di tahun ini, dikarenakan memilih Pulau Makalehi sebagai lokasi kegiatan.
Kegiatan dibuka dengan Upacara bendera yang dilaksanakan di lokasi wisata Puncak Danau Cinta pukul 08.00 Wita pagi. Untuk sampai ke lokasi ini peserta harus naik kendaraan roda empat jenis truk atau mobil yang cocok dengan medan menanjak, sampai ke titik berhenti dan melanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 300 meter.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen bertidak sebagai inspektur upacara. Pada kesempatan itu, Bupati perempuan pertama di Sitaro ini membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga.
“Tugas Pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan keluar batas tembok dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreatifitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global, demi menyongsong masa depan lebih baik,” ujar Sasingen sambil bersemangat.
Menurut Bupati, pulau Makalehi sengaja dipilih selain karena perdana dilaksanakan upacara, juga sebagai salah satu upaya mempromosikan pariwisata di pulau terluar Sitaro ini.
“Kita berharap Makalehi dan pariwisatanya akan lebih dikenal ke depan,” kata bupati.
Selain Melaksanakan Upacara Bendera, Bupati Evangelian Sasingen dan Wakil Bupati Jhon Palandung didampingi Kepala Badan Penanggulangan bencana daerah Joickson Sagune juga menyerahkan, 2000 masker, handsanitizer, dan sabun kepada perwakilan warga di tiga kampung pulau Makalehi, di kampung Makalehi Induk depan Pondok Wisata.
“Bantuan ini bertujuan untuk memicu masyarakat supaya tetap taat protokol kesehatan Covid-19,” tutup Bupati.
Selain itu, Program unggulan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja yakni Pasar murah yang berlokasi di tempat yang sama (pondok wisata) Kampung Makalehi Induk juga ikut diserbu masyarakat.
Hal ini karena harga yang dijual jauh lebih murah dari biasanya, saat warga harus membeli dengan menyebrang lautan. Di pasar murah tersebut, dinas terkait menjual beras, minyak goreng dan gula putih.
“Kita akan rubah konsep pasar murah, tidak lagi di daerah pusat kota tapi menyasar daerah pesisir dan terpencil,” sebut Novia Tamaka, Kepala Disperindagnaker Sitaro.
Dalam kesempatan tersebut warga pulau Makalehi mendapatkan bantuan sosial, tidak hanya dari pemerintah daerah, bantuan juga datang dari Sekertariat Presiden yang di antar langsung pihak TNI.
Bantuan jenis sembako di angkut dalam kendaraan truk, yang di sebrangi menggunakan Kapal KM Lokong Banua milik perusahaan daerah pelayaran Sitaro.
200 Paket Sembako dan 200 Pasang sepatu bots di serahkan kepada perwakilan masyarakat dari tiga kampung.
Danlanud Sam Ratulangi Manado Marsma TNI Mohamad Satrio Utomo dalam sambutannya mewakili seluruh jajaran TNI yang hadir menyampaikan, bantuan ini sebenarnya disalurkan pada beberapa bulan sebelumnya, namun ditunda karena situasi dan kondisi Pandemi Covid-19.
Komandan Tentara Langit (Sebutan TNI AU) ini mengaku senang tiba di Pulau Makalehi. Meski pertama kali pulau ini sudah cukup membuatnya nyaman untuk tinggal, dan kepada seluruh masyarakat di Pulau dia berharap bantuan yang diterima bisa meringankan beban masyarakat, khsusunya yang terdampak pandemi covid-19.
“Jangan dilihat dari isinya, semoga dengan jumlah ini bisa membantu bapak dan ibu sekalian dalam masa krisis pandemi covid-19 ini,” tegas Satrio.
Sebelum kembali lagi ke Pulau Siau, Rombongan Bupati menjemput langsung Kepala Kejaksaan tinggi Sulawesi Utara Dita Prawitanginsih pada pukul 14.00 Wita, di pelabuhan Makalehi yang tiba dengan menggunakan Kapal KM Majestick Kawanua, kedatangan Kejati ini dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sitaro serta berkesempatan memantau proses vaksinasi di pulau Makalehi yang merupakan kampung percontohan dengan jumlah warga tervaksin paling tinggi di Sitaro mencapai 91 persen.
Terkait dengan kegiatan inspiratif ini, tiga Kepala Kampung Makalehi menyampaikan terimakasih karena kegiatan yang dilaksanakan justru lebih dari harapan dan sangat membantu seluruh warga di pulau Makalehi yang cukup lama merindukan kegiatan dilaksanakan di pulau Mawelogang (sebutan lain Pulau Makalehi).
“Ini sesuai dengan harapan, kegiatan ini sangat menghibur dan membantu kami warga Pulau Makalehi, semoga kedepan lebih banyak kegiatan seperti ini serta bantuan yang akan kami terima sebagai warga Sitaro dan Indonesia,” kata Mount Kalebos Kapitalau Makalehi Utara yang mewakili dua Kapitalau lainnya.
Upacara di atas ketinggian ratusan meter dari permukaan laut ini dihadiri Komandan Pangkalan Angkatan Udara Marsma TNI Satrio Utomo, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Toni Supit, Forum komunikasi pimpinan daerah yakni Dandim 1301/ Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, Kepala Kejari Sitaro Aditia Aelman Ali, Wakapolres Sitaro Kompol Haris O Bingku, Ketua DPRD Sitaro Djon Janis, anggota DPRD Sitaro Niksem Alfa Wengen Forkopimda yakni Anggota DPRD Provinsi, Komandan Pangkalan Angkatan udara Sam Ratulangi, Serta Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Pelaksanaannya juga, terbatas hanya dikhususkan untuk 50 peserta dan setiap peserta wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (ADVERTORIAL)