Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Royke Octavian Roring dan Robby Dondokambey menghadiri Launching Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bohusami Bakobong Klaster Pertanian Sereh Wangi di Kabupaten Minahasa yang dilaksanakan di Desa Tountimomor Kecamatan Kakas Barat Kamis(14/10).
Kegiatan Launching Pembiayaan KUR Bohusami Bakobong ini merupakan pertama kalinya digelar di Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya Roring menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgo Malut, Bank Sulut dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas perhatian penuh terhadap Kabupaten Minahasa dalam hal pembiayaan untuk membantu permodalan petani.
Bupati menyampaikan, sebagian besar masyarakat Minahasa merupakan petani dan nelayan sehingga sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dengan demikian program Bohusami Bakobong yang diinisiasi Bank Sulutgo dan OJK Sulutgo Malut ini, akan sangat membantu petani yang kemudian mampu menggerakan roda perekonomian Minahasa.
Bupati ROR pun menyatakan rasa bangganya kepada para petani di Desa Tountimomor yang sudah memulai mengembangkan tanaman Sereh Wangi ini.
“Ke depan kami berharap bukan hanya petani Sereh Wangi yang ada di sekitar Kakas Barat ini yang akan dikembangkan dan dibantu permodalannya, namun juga di seluruh Kabupaten Minahasa dan tidak menutup kemungkinan untuk komoditas pertanian lainnya,” ungkap Bupati.
Sebelumnya, Dirut Bank Sulutgo (BSG) Revino Pepah dalam laporannya mengatakan, petani Sereh Wangi ini dibiayai secara individual perorangan dengan nilai kurang lebih Rp.12jt/ha juga bersama Opstaker yang ada.
Dikatakannya Sereh Wangi yang dikembangkan dapat diolah menjadi minyak wangi, sabun, shampo dan produk lainnya.
Sementara itu Ketua Dewan Komisioner OJk Wimboh Santoso memberikan memotivasi kepada warga Minahasa untuk tidak ragu bertani, terlebih saat ini sudah ada Peraturan Presiden (Perpres) tentang Badan Penyanggah Pangan.
“Petani yang dibiayai ini tidak hanya dibantu permodalan tapi juga dari sisi pengembangan bibit, subsidi pupuk yang tentu harus dieksplor termasuk juga pengolahan komoditas ini,” jelas Wimboh.
Dia menambahkan hal ini dilakukan karena melihat dampak besar terhadap perekonomian rakyat akibat pandemi Covid-19 yang tetap berlangsung sampai saat ini.
Sesudah itu, Bupati dan Wabup Minahasa bersama semua yang hadir meninjau langsung proses penyulingan daun Sereh Wangi ini serta melakukan panen komoditas tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bersama jajaran, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat, Kepala Perwakilan OJK Sulut Darwisman, Dirut Bank Sulutgo Revino Pepah, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Wenny Talumewo, Kepala Dinas Pertanian Margaretha Ratulangi, Camat Kakas Barat Jeane Sumendap, dan Camat Kakas Veky Rombot.(Maher Kambey)