Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Komando Daerah Militer XIII/Merdeka gelar kegiatan Sarasehan Penanganan Komprehensif Permasalahan Danau Tondano, yang bertempat di aula Benteng Moraya, Senin (30/11).
Kegiatan ini menghadirkan empat orang narasumber yang merupakan akademisi dari Universitas Sam Ratulangi diantaranya; Lawrence J L Lumingas, Desi M H Mantiri, Nego Elvis Bataragda dan Sofia Wantasen.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjend TNI Wanti Waraney Mamahit dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini, ialah menangani permasalahan Danau Tondano sehingga dapat menghasilkan solusi yang komprehensif untuk mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan Danau Tondano.
Menurut Mamahit, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata peran TNI terkait dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“TNI bersama pemerintah daerah akan terus mendukung setiap usaha dalam menangani permasalahan terkait dengan Danau Tondano,” sampainya.
Lebih lanjut Pangdam menjelaskan, Danau Tondano adalah sumber kehidupan yang mempunyai peranan sangat strategis bagi masyarakat Minahasa dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Terlebih khusus warga Minahasa yang berada di sekitar Danau Tondano dan di sepanjang daerah aliran sungai yang bermata air di daerah Danau Tondano,” sebutnya.
“Perlu adanya penyelesaian secara komprehensif dari berbagai sektor dan dari seluruh pihak terkait untuk bisa bersama-sama memecahkan permasalahan Danau Tondano ini demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sulawesi Utara,” ungkap Mamahit.
“Meski begitu kami tidak bisa bekerja sendiri, tentunya diperlukan sinergi secara harmonis, tak terkecuali dengan seluruh masyarakat yang mendiami area di sekitar Danau Tondano,” tandas Jenderal bintang dua yang baru menerima gelar adat Tonaas Wangko Teterusan Umbanua ini. (Maher Kambey)