Editor: Maher Kambey
SITARO (Gawai.co) – Laju Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menunjukan tren positif memasuki Desember ini.
Warga Sitaro terlebih khusus umat Kristiani akhirnya bisa merayakan Natal setelah tahun 2020 lalu, semua kegiatan ibadah tidak dilaksanakan di gedung gereja.
Hal ini disampaikan pemerintah daerah lewat sambutan Bupati Sitaro yang dibacakan pimpinan jemaat di setiap gereja pada hari Minggu (5/12) pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Sitaro Evangelian Sasingen, menerangkan terkait dengan kondisi Kabupaten Kepulauan Sitaro yang saat ini sudah berada di level satu penyebaran Covid-19.
Hal ini berdasarkan beberapa indikator termasuk rendahnya jumlah warga yang terpapar Covid-19.
Meski demikian, pemerintah setempat tidak larut dalam euforia berlebihan. Di bawah kendali Evangelian Sasingen, pihaknya terus mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat dalam hal ini melalui Kementrian Dalam Negeri terkait pelaksanaan hari raya Natal dan Tahun Baru mendatang.
Sasingen pun mengajak seluruh umat Kristiani supaya dalam perayaan Natal bisa berlangsung dengan penuh hikmat, sederhana dan wajib menerapkan prokes Covid-19.
“Untuk seluruh umat Kristiani, dalam hal perayaan Natal baik pelaksanaannya di gedung ibadah maupun lokasi lain yang disiapkan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak supaya semua saling melindungi,” ungkapnya.
Di sisi lain, hingga saat ini pemerintah daerah Sitaro terus menggenjot program vaksinasi nasional. Target pemerintah daerah yakni 80% warga sudah divaksin hingga Desember ini.
Melalui pantauan di lapangan, mengejar target tersebut tidak mudah. Apalagi sekarang ini, tenaga kesehatan setiap hari berhadapan dengan masyarakat yang memiliki kekhawatiran ataupun pemikiran kritis yang menolak vaksin.
Belakangan, dukungan penuh ditunjukan institusi negara seperti TNI, Polri, BIN, serta Kejari maupun pihak lainnya yang ikut membantu mengajak warga di Kepulauan Bahari supaya mau di vaksin.
“Sebenanrya kita upayakan semua warga sudah di vaksin, namun target daerah kita 80 persen,” kata Sasingen.
Menurut data yang diperoleh, capaian vaksinasi per tanggal 5 Desember 2021 menunjukkan adanya pergerakan positif dari capaian vaksinasi di Negeri 47 Pulau ini.
Untuk suntikan vaksin dosis pertama dari 83 desa dan 10 kelurahan yang ada, hanya tersisa 2 desa yang belum mencapai 50%, yakni Desa Dame 1 dan Kanang, serta terdapat 44 desa yang sudah mencapai 50 hingga 79% vaksin dosis pertama, dan 46 desa telah mencapai angka 80%, serta 1 Desa yakni Desa Dame sudah mencapai 100% untuk vaksin dosis pertama.
“Kita sudah mencapai 73,04% untuk dosis pertama dan untuk vaksin dosis kedua mencapai 48,80%,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sitaro dr Semuel Raule.
Dalam mencapai target tersebut, pemerintah daerah bersama tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus mengupayakan beberapa skema termasuk lokasi vaksinasi tidak hanya di fasilitas kesehatan atau di satu titik saja di setiap desa.
“Untuk mencapai target, kita genjot terus vaksinasi. Selain di sejumlah fasilitas kesehatan, vaksinasi juga dilaksanakan di pasar, kantor desa, bahkan tenaga kesehatan naik turun rumah menjemput warga,” tutur Raule.
Nantinya ketika Kabupaten Kepulauan Sitaro mampu menuntaskan target vaksinasi maka, hal positif yang akan diterima masyarakat adalah bisa kembali beraktifitas seperti biasa, baik kegiatan sosial maupun keagamaan ataupun hal lain yang melibatkan banyak orang, dengan tetap mentaati prokes, serta kepada penerima bantuan bisa disalurkan karena memegang kartu vaksinasi ataupun warga yang sering keluar daerah tidak terhambat karena tidak memiliki kartu vaksin. (Frans)