Editor: Maher Kambey
JAKARTA (Gawai.co) – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), menggelar pertemuan bersama Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam kunjungannya, ketua umum bersama Pengurus Pusat GMKI disambut hangat di kantor Kementerian BUMN, Jakarta (14/12).
“GMKI menyampaikan rasa hormat dan terima kasih karena telah memberikan waktu untuk bersilahturahmi dan berdiskusi bersama dengan Menteri BUMN,” kata Jefri Gultom, Ketua Umum GMKI.
Dalam pertemuan tersebut, Pengurus Pusat GMKI saling bertukar pikiran membahas peran anak muda dalam membangun BUMN dan peran BUMN dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan pengembangan UMKM di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Gultom menyampaikan terkait dengan populasi usia produktif (17-30 tahun) yang mencapai angka 82 juta orang pada tahun 2022. Menurutnya, bonus demografi dan luas wilayah daratan serta lautan menjadi pasar yang menguntungkan bagi BUMN dari sisi produk yang dihasilkan.
“Melalui pemanfatan dana CSR, BUMN memiliki peranan penting dalam menciptakan anak muda yang profesional dan memiliki daya saing. Harapan besar kita, anak muda kreatif mampu menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas” jelas Gultom.
Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam forum tersebut menyampaikan fokus kerja yang lebih dominan untuk memperkuat sektor tenaga kerja dan bisnis dengan menitik-beratkan kemampuan pemuda yang melek terhadap teknologi.
“Di era networking society, pemuda harus beradaptasi dan pandai mengoperasikan perangkat teknologi. Dengan begitu, kita dapat tumbuh menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang besar”, tegas Gultom
Selain itu, Erick Thohir memberikan nasihat terkait perkembangan dan dinamika kemahasiswaan juga demokrasi di tanah air belakangan ini.
“Dalam negara demokrasi, kritik itu boleh-boleh saja, terbuka saja bagi perkembangan demokrasi, yang penting berdasarkan data dan fakta, bukan fitnah,” ucap Erick.
Pengurus Pusat GMKI melalui Ketua Umum, juga menyampaikan bahwa GMKI akan tetap menjadi mitra kritis pemerintah dan sahabat solutif bagi masyarakat dalam upaya mengawal setiap proses demokrasi agar tetap berada pada jalur yang semestinya.
“Mahasiswa itu mitra kritis pemerintah pak menteri, kebijakan keliru kita kritisi dan kebijakan benar, perlu kita apresiasi” sambung Jefri.
Dalam diskusi tersebut, Jefri Gultom sangat memberikan apresiasi atas kinerja Menteri BUMN dalam transformasi yang sesuai dengan tag line AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
“Saya sangat mengapresiasi atas langkah tegas yang diambil oleh pak Erick guna melakukan inefensisensi operasional sehingga BUMN menjadi sehat,” imbuh Jefri.
Lebih lanjut, Ketua umum GMKI dan Menteri BUMN bersepakat untuk melibatkan partisipasi generasi muda dan bekerja sama, salah satunya melalui program penanaman satu juta pohon untuk negeri dan pengembangan UMKM berbasis anak muda.
Di sela-sela pertemuan dengan Erick Thohir, Jefri Gultom meminta agar Menteri BUMN untuk bisa hadir dalam perayaan Natal Nasional GMKI. (Maher Kambey)