Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Ribuan mahasiswa memadati Auditorium Walanda Maramis pada Senin (12/12/2022) dalam rangka kuliah umum dan bedah buku Aldera (Aliansi demokrasi rakyat) Potret Gerakan Kaum Muda 1993-1999 yang menghadirkan penggagas Aldera sekaligus Anggota VI BPK RI, Dr. Pius Lustrilanang S.IP., M.Si., CSFA., CFRA.
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh ribuan mahasiswa dari tujuh fakultas yang ada di Unima dengan antusias yang tinggi.
Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah agenda bersama yang sangat penting.
“Kuliah umum ini sangat penting karena diberikan langsung oleh pelaku sejarah sekaligus penulis buku Aldera yang punya peran penting bagi Unima sebagai lembaga yang melaksanakan tugas mengembangkan pendidikan,” kata rektor.
Lebih lanjut Katuuk menyampaikan, bahwa sebagai lembaga yang mempersiapkan guru masa depan, sangat penting memeperluas wawasan civitas akademika Unima terutama sejarah dalam membangun demokrasi.
“Kegiatan bedah buku ini merupakan salah satu IKU dan setiap perguruan tinggi diharapkan dapat dijelaskan benang merah dan pesan yang ingin disampaikan. Karena membangun demokrasi butuh perjuangan, pengorbanan dan semangat juang yang tinggi,” tegasnya.
“Melalui buku ini disajikan bagaimana komitmen membangun dan memberi pencerahan akan nilai-nilai demokrasi yang menjadi cita-cita bersama para pendiri bangsa. Terima kasih atas kehadiran bapak Pius Lustrilanang sebagai penggagas Aldera di kampus Unima, kami sangat mengapresiasi akan hal ini,” ungkap mantan Dekan FIPPSI ini.
Sementara itu, Dr. Pius Lustrilanang S.IP., M.Si., CSFA., CFRA selaku mengatakan bahwa bedah buku ini sudah dilakukan 13 kali.
“Aldera adalah salah satu ranah perjuangan dan tetap berusaha untuk terus berjuang. Mahasiswa punya kontribusi besar bagi negara yang bergerak mengemban aksi perubahan di berbagai bidang,” tuturnya.
“Kalian memiliki tugas yang mulia dalam membangun bangsa, maka dari itu jadilah agen perubahan yang berguna serta memberi dampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda Kabupaten Minahasa, Frits Muntu, Asisten I Pemkab Minahasa, Riviva Maringka, Asisten II Pemkab Minahasa, Wenny Talumewo, Kabag Prokopim, Jhony Tendean, Kapolres Minahasa, AKBP Tommy Bambang Souissa, Praktisi Hukum, Daniel Sinambela, Inspektur Kabupaten Minahasa, Moudy Lontaan, Inspektur Provinsi Sulawesi Utara, Melki Onibala, dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Utara, Arief Fadillah, serta para Wakil Rektor Unima. (Advertorial)