Editor/Penulis: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Peringati Hari Pers Nasional Tahun 2022, sejumlah wartawan Biro Kota Bitung, menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga kurang mampu dan para pekerja sosial. Rabu (9/2/2022).
Salah satunya sepasang suami istri, yang kesehariannya menggarap lahan perkebunan milik dari salah satu saudagar diwilayah Kelurahan Manembo-Nembo Atas, Kecamatan Matuari – Kota Bitung.
Saat ditemui awak media, Julianto yang sedang menikmati makan siang, sambil menunggu para pembeli yang mau menjajakan hasil perkebunannya untuk dijual.
“Usai makan siang saya akan kembali lanjut berkebun, dan yang akan melanjutkan jualan istri saya” ucapnya.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih atas bantuannya serta mendoakan kepada seluruh insan wartawan di Kota Bitung diberikan kesehatan serta dapat menjadikan profesi ini sebagai corong masyarakat dalam mengontrol kebijakan pemerintah secara profesional.
“Terima kasih buat teman-teman wartawan. Hormat saya buat wartawan di Kota Bitung, sudah peduli dan mau berbagi” katanya seraya menambahkan bantuan ini sangat berarti dan bermanfaat bagi kami sekeluarga.
Sementara itu, Jamal Gani yang diketahui salah satu wartawan Biro Bitung yang tergabung dalam Sahabat Jurnalis, menyampaikan aksi tersebut dilakoni secara spontan.
“Ini adalah salah satu bentuk kegiatan, mewakili para wartawan di Kota Bitung, dalam memperingati Hari Pers Nasional” ujar Jamal saat bersua dengan awak media disela-sela penyaluran bantuan kepada sejumlah pekerja sosial antara lain para penyapu kebersihan.
Selain itu kata Jamal bantuan beras tersebut hasil patungan crew Sahabat Jurnalis sehingga hanya terkumpul kurang lebih sebanyak 20 karung beras.
“Sekali lagi aksi ini adalah spontan sekaligus menunjukkan keberpihakan Pers terhadap masyarakat kurang mampu dengan harapan mendapat perhatian dari pemerintah” bebernya.
Seraya menyampaikan, “Sekali lagi aksi ini adalah spontan sekaligus menunjukkan keberpihakan Pers terhadap masyarakat kurang mampu dengan harapan mendapat perhatian dari pemerintah” pungkasnya. (ayw)