JtEditor: Martsindy Rasuh
MANADO (Gawai.co) – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno mengajak para tokoh agama untuk saling mendukung, khususnya membantu Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Irjen Pol Mulyatno saat bersilaturahmi bersama para tokoh agama se-Sulut dalam rangka menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), di Tonsea Room Swiss Bell Hotel Manado, Selasa (14/12) siang.
“Semua agama itu mengajarkan saling menghargai, saling menghormati,” tutur kapolda.
Kapolda juga mengimbau agar tidak ada lagi egoisme agama yang berlebihan sehingga bisa menimbulkan gesekan dengan agama lain, tetapi kita harus saling melindungi.
Selain itu, kata kapolda, Polri dan seluruh stakeholders terkait saat ini menghadapi tiga tugas sekaligus yaitu, pengamanan Nataru, pencegahan dan penanggulangan Covid-19, serta antisipasi bencana alam seiring dengan datangnya musim penghujan.
“Menjelang Nataru akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang sangat padat. Perlu diwaspadai dan pihak kepolisian harus mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi covid-19,” tutur Mulyatno.
Guna mengantisipasi hal tersebut, menurut Irjen Pol Mulyatno ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, salah satunya dengan pengaturan dan pembatasan jumlah peserta ibadah saat Nataru.
“Yang kita wanti-wanti dan harus dijaga bersama, jangan sampai terjadi gelombang ketiga. Oleh karena itu mari kita atur sebaik-baiknya saat beribadah, dan mari sama-sama kita jaga umat kita. Sehingga bisa merayakan Nataru dengan aman, lancar, khidmat, dan tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkas Mulyatno.
Silaturahmi tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa pejabat utama Polda Sulut diantaranya karo ops, dirintelkam, dan dirbinmas. (Michelle de Jonker)