Pelaksanaan FGD oleh KPU untuk mempersiapkan debat paslon bupati dan wakil bupati Minsel tahun 2020. (ist)Editor: Tim Gawai
MINSEL (Gawai.co) – Setelah Debat calon Gubernur dn Wakil Gubernur Sulut sukses digelar, kali ini giliran debat bagi paslon di sejumlah Kabupaten/Kota. Salah satunya untuk Kabupaten Minsel.
Untuk itu, memasuki persiapan debat paslon bupati dan wakil bupati Minsel tahun 2020, KPU Minsel menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penentuan tema dan desain acara serta tata tertib debat paslon di Hotel Sutan Raja, Sabtu (7/10).
Pada kesempatan FGD tersebut ada masukan dari berbagai elemen untuk dijadikan bahan kajian para akademisi untuk direkomendasikan sebagai bahan dalam debat paslon nanti.
Komisioner KPU Minsel Divisi Hukum Yurnie Sendow mengatakan, KPU Minsel mengadakan kegiatan FGD dalam rangka penentuan tema dan desain acara serta tata tertib debat dengan meminta masukan dari paslon, masyarakat, LSM, perwakilan Dinkes, Apkam dan media yang nantinya akan dirangkum oleh tim akademisi.
“Diharapkan apa yang menjadi visi dan misi paslon bisa diselaraskan dengan desain tema yang akan diangkat dikaitkan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan masyarakat, menyelaraskan pemerintahan kabupaten dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat,” terangnya.
“Kemudian memperkokoh NKRI, permasalahan narkoba dan pencegahan covid-19 sesuai dengan PKPU No 13 tahun 2020 tentang Pemilu. Nantinya, debat paslon akan dilaksanakan pada 12 November 2020,” ungkapnya.
Adapun materi debat publik atau debat terbuka dalam pemilihan serentak berupa visi dan misi paslon dalam rangka menyelaraskan dengan PKPU 13.
Sejumlah perwakilan elemen baik masyarakat dan pemerintah daerah yang hadir mengungkapkan sejumlah masukan untuk FGD mendatang.
Mantan Ketua KPU Minsel Fanley Pangemanan selaku koordinator tim akademisi, menanggapi bahwa apa yang menjadi masukan dari elemen yang hadir akan menjadi bahan kajian sebagai bahan dalam debat paslon. “Nantinya semua masukan pasti akan menjadi materi dalam debat nanti,” tutup Pangemanan.
Hadir dalam FGD diantaranya, Christian Rorimpandey Komisioner KPU Minsel Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Yurnie Sendow Komisioner KPU Minsel Divisi Hukum, Maya Sarijowan Komisioner KPU Minsel Divisi SDM dan Parmas, tim akademisi, Kompol Farly Astevanus Rewur Wakapolres Minsel, Yunike S. J. Panambunan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, para LO paslon, wartawan, staf KPU, Apkam. (Tim Gawai)
