Daerah  

Perayaan Natal Lansia Sinode GMIM, Hengky: Tetaplah Menjadi Pelita dan Terang Bagi Kehidupan

Pelaksanaan perayaan Natal Lansia Sinode GMIM yang digelar di GOR Duasudara Kota Bitung. (doc.foto: Gawai.co)

BITUNG (Gawai.co) – Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar menghadiri perayaan Natal Lansia Sinode GMIM yang digelar di GOR Kota Bitung, diwilayah Kecamatan Matuari. Sabtu (11/12).

Turut hadir bersama Wakil Walikota dihadiri sejumlah pejabat teras Pemprov Sulut, jajaran Pemkot Bitung serta jajaran kelompok fungsional Lansia Sinode serta para tokoh agama dan perwakilan lansia GMIM yang tersebar diwilayah Sulawesi Utara.

Diketahui perayaan Natal Lansia se-Sinode GMIM kali ini bertajuk “Lansia Sehat, Kuat, Diberkati” dengan mengusung sub tema; Lansia GMIM adalah penjaga moral keluarga untuk masa depan gereja, bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia untuk tetap takut akan Tuhan.

Terpantau oleh awak media, dalam pelaksanaan Ibadah perayaan Natal Lansia se-Sinode GMIM, dipimpin oleh Pdt Joice Sondakh Mth, selaku Wakil Sekertaris BPMS GMIM Bidang Pelsus dan Pekerja GMIM.

Dalam sambutan Walikota Bitung, Maurits Mantiri yang diwakili oleh Wakil Walikota menyampaikan selamat menyambut Natal dan menyongsong Tahun Baru 01 Januari 2022, kepada segenap kelompok fungsional lansia sinode GMIM.

“Kiranya sukacita Natal akan memenuhi hati dan kehidupan kita sekalian, sekaligus memberikan pengharapan kedatangan Yesus Kristus ke dunia membawa damai sejahtera dan kebahagiaan bagi kita semua” ujar Hengky Honandar.

Wakil Walikota Bitung, melanjutkan di momentum menyambut perayaan Natal, kira tidak hanya sekedar menjadi ajang seremonial yang erat dengan tradisi semata, tetapi benar-benar menjadi pelita kehidupan yang senantiasa menerangi perjalanan bagi anak-anak Tuhan. Dikhususkan bagi orang tua lanjut usia terus memancarkan cahaya kasih Kristus dalam setiap aspek kehidupan.

“Atas nama Pemerintah mengajak kepada seluruh Lansia untuk berbuat hal-hal yang positif dengan terus berkarya dan ikut serta dalam proses pembangunan daerah melalui keahlian dan talenta yang kita miliki. Jangan pernah merasa terbatas akan umur kita, namun lansia harus terus memberikan keteladanan bagi generasi muda” tandas Hengky.

Seraya menambahkan, “Senantiasa mengembangkan kerukunan dan damai serta memelihara kebersamaan dan kekompakan saling bersatu padu, bergotong-royong” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *