Editor: Jhonli Kaletuang
MANADO (Gawai.co)- Dibukanya Galeri UMKM oleh Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulawesi Utara di lantai 2 FreshMart Paniki, Jl. A.A. Maramis, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget Kota Manado, Kamis (11/11), mendapat support dari pemerintah Kota Manado.
Dengan mengambil tema Ritel Tangguh UMKM Maju Indonesia Bangkit, peresmian Galeri UMKM ini dihadiri oleh ketua Aprindo DPD Sulut, Andy Sumual, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado, Hendrik Warokka, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Manado, Soni Sondakh, Ketua Forum IKM-UMKM Kota Manado, Santje Ponto serta para pelaku UMKM.
Ketua Aprindo Sulut, Andy Sumual mangatakan, dibukanya Galeri UMKM ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-2 Hari Ritel Nasional di tahun 2021. Kegiatan yang digelar dari tanggal 11 hingga 30 november ini merupakan bentuk dukungan Aprindo Sulut kepada pelaku UMKM yang ada.
“Sesuai dengan tema kita, ritel tangguh UMKM maju dan Indonesia bangkit, tentu saja kita menginginkan bahwa semua stakeholder yang ada di ritel bisa maju bersama,” kata Andy.
“Jadi ritelnya kita harus tangguh, kemudian kita juga memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bisa berkarya dan berjualan di sini. Dan tentu saja, harapannya Indonesia bisa selamat dari pandemi dan bisa melewati ‘badai’ pandemi ini dengan baik secara bersama-sama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Soni Sondak mengapresiasi langkah yang dilakukan Aprindo Sulut melalui kegiatan ini. Karena menurut Sondakh, kegiatan ini sangat membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
“Jadi kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan momen seperti ini setidaknya pelaku UMKM di Kota Manado sudah bisa terfasilitasi dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produknya,” ucap Sondak.
Ditempat yang sama, Kadisperindag Kota Manado, Hendrik Warokka mengatakan, dengan dibukanya Galeri UMKM ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian yang ada di Kota Manado.
“Dari sisi perdagangan tentunya kami sangat mengharapkan dalam proses kegiatan ekhsibisi ini maka akan terjadi transaksi jual beli antara buyer dan seller, sehingga memantapkan keberadaan Kota Manado sebagai barometer ekonomi di Sulawesi Utara dan akan memberikan sumbangsih yang sangat kuat terhadap kegiatan-kegiatan pertumbuhan ekonomi,” beber Kadis dengan sejuta ide.
Lanjut Warokka dibawah pemerintahanp Walikota dan Wakil Walikota, Andrei Angouw – Richard Sualang (AA-RS) sangat berkomitmen dalam membantu para pelaku IKM-UMKM.
“Komitmen Walikota dan Wakil Walikota Manado, bahwa IKM-UMKM ini bagian yang memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Manado, sehingga Walikota bersama Wakil Walikota tidak pernah putus-putusnya memperjuangkan bahkan memberikan pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh IKM-UMKM ini,” tegas Warokka bersemangat.
Lebih lanjut dikatakan Warokka, pemerintah akan terus fokus dan memberikan perhatian khusus kepada pelaku IKM-UMKM melalui program-program yang ada. Sehingga, produktivitas para pelaku IKM-UMKM tidak akan pernah berhenti dan bisa tetap eksis walaupun di tengah-tengah Pandemi Covid-19 seperti ini.
“Karena semangat dari pelaku IKM-UMKM ini juga sangat kuat, sehingga memberikan keyakinan kepada kami bahwa pemerintah tidak akan henti-hentinya memberikan dukungan penuh kepada pelaku IKM-UMKM yang ada di Kota Manado,” tutup pria yang dekat dengan media tersebut. (Tim Gawai)