Suasana pelaksanaan kegiatan ibadah pra Natal Rukun Boncu. (ist)
Editor: Tim Gawai
TONDANO (Gawai.co) – Kerukunan Boncu Desa Passo mengadakan ibadah menyambut Natal atau menghayati kelahiran Yesus Kristus. Ibadah dilaksanakan dengan kesederhanaan dan memperhatikan protokol kesehatan, Minggu (6/12).
Disampaikan, Ketua Rukun Boncu Desa Passo Boy Salainti melalui Wakil Ketua Novi Walangitan menyampaikan, meski kerukunan ini terbilang masih usia baru, tapi yang menjadi tujuan utama pembentukan karena kebersamaan.
Kemudian, perlu diketahui, sebelumnya rukun ini telah terbentuk beberapa tahun lalu tapi terhenti dan guna melanjutkan roda organisasi serta kerukunan ini, maka kembali dibentuk kepengurusan.
“Mengingat pada beberapa tahun lalu kerukunan ini sempat jalan tapi mengalami kendala dan terhenti. Sekarang kami bentuk lagi dan mendapat antusias dari masyarakat,” tuturnya.
Sekarang, kata Walangitan, pada pertemuan kelima ini, dilaksanakanlah ibadah pra Natal dengan diikuti anggota sekitar 50 orang.
Sementara itu, Ketua Bamag Kabupaten Minahasa Pdt Reflita Talumewo dalam khotbahnya menyampaikan, saling mengasihi merupakan hal yang paling utama dilakukan orang percaya. Sebagai orang kristen marilah kita saling menolong satu dengan yang lain.
Di masa pandemi covid-19 ini meski di daerah lain mengalami kekurangan pangan dan ikan, akan tetapi di Passo ketersediaan ikan masih melimpah. Selain itu, banyak petani sukses disaat pandemi.
“Ini menandakan Tuhan Allah masih mengasihi warga Passo terlebih Rukun Boncu. Oleh sebab itu, jangan melupakan karya dari Tuhan,” pesannya.
Pdt Reflita mengambil ayat bacaan dalam Mikha 5:1-14. Ibadah pra Natal Rukun Boncu mengambil tema “Jadilah Berkat Bagi Sesama”.
(Tim Gawai)