Editor: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Ajang pemilihan Wulan Waraney Minahasa kembali digelar, kegiatan pemilihan ini sebelumnya tidak digelar di tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19.
Kegiatan yang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa ini, memasuki seleksi tahap pertama yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano, Selasa (12/10).
Menurut salah satu panitia Brayen Kembuan, peserta yang mengikuti seleksi ini berasal dari utusan kecamatan, dinas, SKPD dan juga umum.
“Untuk peserta saat ini ada sekitar 60 orang yang bisa bertambah dan berkurang. Hari ini juga akan langsung dilakukan seleksi untuk menjaring 24 pasang pesera yang terdiri dari 12 Wulan dan 12 Waraney yang nantinya akan bertarung memperebutkan gelar Wulan Waraney Minahasa tahun 2021,” tutur Brayen.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat ini peserta sedang menjalani seleksi dengan psiko tes dan tes wawasan.
“Untuk penilaian sendiri yang paling tinggi itu ada yang namanya 3B yakni Brain, Beauty dan Behavior,” tambah Brayen.
“Nantinya setelah ini pada Tanggal 28 Oktober itu ada pra karantina yang akan dilaksanakan secara online, dan pada 31- 3 November karantina offline di hotel Yama, dan tanggal 3 November akan dilaksanakan grand final di Wale Ne Tou Tondano.
“Untuk peserta tetap semangat dan tetap lakukan yang terbaik,” ujar Brayen.
Menurut Ronaldo Ambat, pihaknya sangat senang melihat antusias dari para pendaftar dikarenakan pada tahun 2020 lalu tidak ada pemilihan Wulan Waraney Minahasa.
“Tentunya kami sangat senang dan bersyukur karena ada banyak anak muda yang ingin mengembangkan diri melalui ajang ini, dan inilah anak muda Minahasa,” ujar peraih gelar Waraney Minahasa 2019 ini. (Maher Kambey)