RPKT Bangkitkan Ekonomi Desa: 105 Pemuda Kelola 7 Hektar Lahan, BI Sulut Beri Dukungan Penuh

Pewarta : Michelle de Jonker

Editor : Misel Pontoh

Langowan (gawai.co) — Rukun Pemuda Kristen Taraitak (RPKT) Langowan menjadi contoh keberhasilan gerakan pemuda desa yang mampu mengembangkan pertanian produktif secara mandiri.

Didukung Bank Indonesia Sulawesi Utara, kelompok beranggotakan 105 pemuda ini mengelola 6–7 hektar lahan dengan berbagai komoditas hortikultura. Pada panen keenam yang dilakukan Rabu (3/12/2025), RPKT kembali memanen cabai merah keriting.

Produktivitas mereka mencapai 100–200 kilogram setiap panen, sebagian dijual langsung ke pedagang di kebun dan sebagian ke Pasar Bersehati Manado.

Ketua RPKT Ivan Welang menyampaikan rasa bangganya atas pendampingan BI Sulut yang menurutnya membuka peluang dan pengetahuan baru bagi pemuda desa.

“Kami sangat bersyukur. Walaupun kami hanya anak-anak muda di desa, kami bisa mendapat pendampingan dari Bank Indonesia dan sedang berproses untuk maju,” ujar Welang.

BI Sulut sendiri tak hanya mendampingi teknik budidaya, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi pemuda lewat pembangunan gudang koperasi yang diresmikan Kepala BI Sulut Joko Supratikto. Gudang ini akan menjadi pusat penyimpanan dan hilirisasi produk—termasuk rencana produksi sambal roa dari cabai hasil panen.

Melalui Road to Natal 2025, BI juga memberikan bantuan Rp15 juta bagi penguatan usaha pemuda. Joko menilai RPKT telah menunjukkan kemandirian dan potensi besar sebagai penggerak ekonomi desa.

“Ini merupakan upaya mandiri dari teman-teman RPKT. Kami bangga karena mereka tidak hanya menanam, tetapi juga menyiapkan jaringan dan hilirisasi,” Tutup Joko.

Mdj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *