Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TOMOHON (Gawai.co) – Universitas Negeri Manado (UNIMA) khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, melalui Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum terus memperluas dampak nyata melalui kolaborasi lintas lembaga. Kali ini, kegiatan Kampus Berdampak diwujudkan lewat serangkaian program di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Tomohon, meliputi penyuluhan hukum, penandatanganan kerja sama (MoA dan IA), serta penyerahan bantuan literasi bagi masyarakat, Kamis (6/11/2025).
Kolaborasi akademik dan aparat penegak hukum ini dengan kegiatan utama berupa Penyuluhan Hukum dilaksanakan oleh Tim Dosen Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNIMA, yang berkolaborasi dengan Bidang Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut).

Acara berlangsung di pos KKN Tematik Literasi UNIMA, dan diikuti antusias oleh seluruh mahasiswa KKN serta masyarakat Kelurahan Kampung Jawa.
Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang hukum dasar dalam kehidupan bermasyarakat, pentingnya kesadaran hukum, serta bahaya penyalahgunaan media sosial dan tindak pidana siber. Kegiatan tersebut juga menjadi bentuk nyata integrasi antara dunia akademik dan aparat penegak hukum dalam menanamkan literasi hukum sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan masyarakat belajar langsung bagaimana hukum hadir sebagai pelindung, bukan sekadar aturan. Inilah wujud nyata literasi hukum yang berdampak,” ujar Koordinator Program Studi S1 Ilmu Hukum, Dr. Yoan Barbara Runtunuwu, S.H., M.H dalam kesempatan tersebut.

Penguatan Kerja Sama Melalui MoA dan IA
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Arrangement (IA) antara Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNIMA dengan Pemerintah Kelurahan Kampung Jawa Tomohon, serta antara Program Studi S1 Ilmu Hukum UNIMA dengan Kelurahan Kampung Jawa Tomohon.
Dari pihak kelurahan, kerja sama ini diwakili oleh Sekretaris Lurah (Seklur), sementara dari pihak FISH UNIMA diwakili oleh Koordinator Program Studi S1 Ilmu Hukum, Dr. Yoan Barbara Runtunuwu, S.H., M.H.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dosen Prodi Ilmu Hukum, Delbert Ch. Mongan, S.H., M.H., Marven Kasenda, SH, MAP, MH beserta mahasiswa KKN Tematik Literasi.

Kerja sama ini menjadi landasan penting bagi pelaksanaan program literasi hukum, penguatan kapasitas masyarakat, serta pengembangan kegiatan pengabdian berkelanjutan di wilayah tersebut.
“MoA dan IA ini bukan hanya dokumen seremonial, tetapi bentuk komitmen bersama antara dunia akademik dan pemerintah lokal untuk membangun masyarakat yang melek hukum dan literasi,” tutur enci Yoan, sapaan akrabnya.
Penyerahan Bantuan Literasi untuk Masyarakat
Sebagai bagian dari kegiatan KKN Tematik Literasi 2025, tim UNIMA juga menyerahkan bantuan literasi kepada Kelurahan Kampung Jawa Tomohon. Bantuan ini berupa bahan bacaan dan media edukasi literasi hukum serta keuangan, yang akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan belajar masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa dan dosen UNIMA. Kegiatan seperti ini bukan hanya menambah wawasan masyarakat, tapi juga mempererat hubungan antara kampus dan pemerintah kelurahan,” ungkap perwakilan pemerintah kelurahan.

Sinergi untuk Kampus Berdampak
Kegiatan yang mencakup penyuluhan hukum, kerja sama kelembagaan, dan dukungan literasi masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa FISH UNIMA konsisten melaksanakan tridharma perguruan tinggi—khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat—melalui semangat kolaborasi dan keberlanjutan. UNIMA Kampus Berdampak — Membangun Literasi, Menanamkan Hukum, Menguatkan Masyarakat. (Mrt)

















