Sitaro  

Panen Raya di Balirangen Capai 1 Ton, Bupati Chyntia Ajak Kapitalau Manfaatkan Lahan Tidur

Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit, bersama Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi, dan rombongan, turut melakukan panen Jagung pakan di Desa Balirangen, Kecamatan Siau Timur Selatan, Selasa (4/11/2025). (Foto: Novianty/monitorsulut.com)

SITARO (Gawai.co) – Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali mencatat capaian positif di sektor pertanian. Desa Balirangen, Kecamatan Siau Timur Selatan, sukses melaksanakan panen raya Jagung pakan dengan hasil mencapai sekitar 1 ton.

Kegiatan panen raya tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit, bersama Kapolres Sitaro, AKBP Iwan Permadi, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Richard Sasombo, serta jajaran pemerintah daerah, Selasa (4/11/2025). Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan sektor pertanian di wilayah kepulauan.

Bupati Chyntia dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada kelompok tani Tunas Hijau yang berhasil mengelola lahan dengan baik sehingga menghasilkan panen yang menggembirakan. Ia menyebut, panen kali ini merupakan panen raya ketiga di Sitaro dengan hasil terbaik sejauh ini.

“Ini merupakan panen raya yang ketiga kalinya dan hasilnya cukup baik. Sebelumnya, kerja sama dengan Polri di Kepulauan Biaro sempat gagal karena kurangnya pengawasan dari proses penanaman hingga pertumbuhan jagung. Namun kali ini, di Desa Balirangen kita melihat hasil yang lumayan baik,” ujar Bupati Chyntia usai menghadiri panen raya.

Meski begitu, Bupati tidak menutup mata terhadap beberapa wilayah yang belum berhasil. Ia mencontohkan, penanaman Jagung di Desa Tanaki yang mengalami gagal panen akan segera dievaluasi agar kendala di lapangan dapat diketahui secara pasti.

“Kami akan melakukan kroscek untuk mencari tahu apa penyebabnya, supaya ke depan desa-desa yang sempat gagal panen bisa mencontoh keberhasilan Desa Balirangen,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Chyntia menegaskan bahwa hasil panen di Balirangen menjadi bukti bahwa wilayah Sitaro memiliki potensi pertanian yang luas, tidak hanya bergantung pada tanaman pala seperti yang selama ini diyakini. “Kita ingin menepis anggapan bahwa di Sitaro tidak bisa tumbuh tanaman lain selain Pala. Faktanya, Desa Balirangen mampu membuktikan hal sebaliknya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Chyntia juga mengimbau seluruh kapitalau di wilayah Kepulauan Sitaro untuk memanfaatkan lahan tidur yang belum produktif. Ia berharap, keberhasilan Desa Balirangen dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan budidaya Jagung pakan.

“Kalau banyak daerah yang berhasil seperti Balirangen, maka ke depan kita tidak perlu lagi mendatangkan pakan dari luar. Sitaro bisa memenuhi kebutuhan sendiri, terutama untuk pakan ternak,” jelas Bupati Chyntia.

Panen raya yang turut disaksikan Kapolres Sitaro ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian di Kabupaten Kepulauan Sitaro, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendorong kemandirian pangan serta ekonomi lokal. (dew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *