Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Anggota DPRD Kota Bitung, Paulus Denny Liemitang maknai Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025, sebagai harapan baru dalam merefleksikan kedaulatan pangan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Menurutnya hal tersebut, sebagaimana tertuang dalam Pancasila pada sila ke-5; Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Kemerdekaan pangan sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana ketahanan pangan sebagai salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto,” kata Denny melalui pesan elektronik kepada awak media Gawai.co. Rabu (01/10/2025).
Kemerdekaan pangan dilakukan secara serentak di wilayah Indonesia, kata Denny melibatkan para petani, peternak dan pelaku UMKM pangan lokal.
“Kemerdekaan pangan adalah syarat utama kedaulatan bangsa. Kita tidak bisa berbicara tentang kemandirian jika kebutuhan dasar rakyat masih bergantung pada impor.” kata Denny saat mengutip kalimat Presiden RI Prabowo Subianto saat membawakan sambutannya disalah satu kegiatan kenegaraan.
Presiden juga menegaskan bahwa keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan adalah bentuk nyata kesaktian Pancasila dalam menghadapi tantangan global.
“Momentum Hari Kesaktian Pancasila digunakan untuk merefleksikan kembali pentingnya kedaulatan bangsa, tidak hanya dari aspek politik dan budaya, tetapi juga ekonomi terutama pangan,” katanya.
Seraya menambahkan,
“Dengan mengedepankan produk dalam negeri dan mendukung petani lokal, Indonesia diharapkan bisa mencapai kedaulatan pangan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” pungkas Ketua Fraksi Gerindra. (*/ayw)
