Demi Burung Khas Sangihe, 7 Turis Mancanegara 3 Hari Amati hutan Sahendarumang

Pewarta : Reynaldi Tulong 

Editor : Misel Pontoh

Sangihe, Gawai.co — Wisatawan mancanegara asal Inggris, Belanda, Amerika, dan Perancis rela dua malam tiga hari mengamati hutan gunung Sahendurumang Kepulauan Sangihe.

Hal ini terungkap ketika para wisatawan “bird watching” tersebut bertemu dengan Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari Minggu sore (07/09/2025)

“Mereka turis yg datang khusus untuk melihat burung endemik di sangihe yg berlokasi di hutan Sahendarumang,”Kata Bupati Michael Thungari usai menjamu para wisatawan di Rumah Jabatan Bupati.

“Para turis sangat senang bisa melihat target beberapa burung yang mereka ingin lihat di Sangihe, diantaranya burung Niu yg begitu legendaris karena hanya ada di Sangihe yang ditemukan Bapak Niu,” sambung Michael.

Menurut Michael, selama 3 bulan ini sudah ada 6 grup turis yg datang ke sangihe untuk melihat burung di Sangihe dan menyusul 2 grup pada pekan depan.

Sementara itu, pengamat burung Pulau Sangihe, Michael Turnbull mengatakan, selama melakukan pengamatan di Sangihe, para turis juga berhasil melihat beberapa jenis burung, seperti Paok Sangihe, Anis Bentet Sangihe, Seriwang Sangihe, Serindit Sangihe, Burung Madu Sangihe, dan burung endemik lainnya.

“Namun ada berapa jenis burung lain seperti Brinji Emas Sangihe, belum sempat dilihat, namun para turis berhasil mendengar suaranya,”ungkap Tumbull.

Michael Turnbull mengatakan, alam Sangihe harus tetap dijaga, tidak perlu intervensi atau pembangunan yang berlebihan di kawasan hutan.

“Wisatawan lebih senang dengan wisata alami seperti ini”ujarnya.(nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *