SITARO (Gawai.co) – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, secara resmi mengukuhkan 32 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sitaro Tahun 2025.
Pengukuhan berlangsung di Auditorium Pemda Sitaro pada Jumat malam (15/8/2025), dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara pengukuhan menjadi momen sakral bagi para anggota Paskibraka yang telah menjalani proses seleksi, pelatihan intensif sejak April hingga Juli, dan karantina selama 10 hari. Selama masa karantina, para peserta mendapatkan pembinaan dan pelatihan untuk membentuk kedisiplinan serta rasa tanggung jawab sebagai calon pengibar Sang Saka Merah Putih.
Dalam prosesi tersebut, orang tua dari masing-masing anggota Paskibraka turut diberikan kesempatan untuk memasangkan atribut tulip kepada anak-anak mereka. Momen ini menjadi ajang silaturahmi penuh haru setelah beberapa hari terpisah selama masa pelatihan dan karantina.
Bupati Chyntia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada para anggota Paskibraka atas dedikasi dan semangat yang ditunjukkan selama proses pembinaan. Ia juga berterima kasih kepada Badan Kesbangpol, para pelatih, orang tua, pihak sekolah, serta semua pihak yang turut berperan dalam membentuk karakter dan mental para anggota Paskibraka.
“Saya berharap kepercayaan dan kehormatan yang kalian terima untuk mengemban tugas sebagai Paskibraka menambah tekad dan motivasi untuk terus mengembangkan diri menjadi putra-putri Sitaro yang unggul dan berdaya saing di masa depan,” ungkap Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya semangat patriotisme yang harus terus ditanamkan dalam diri setiap anggota Paskibraka. “Tak hanya dalam momentum peringatan kemerdekaan, namun juga sebagai nilai hidup dalam berbangsa dan bernegara,” pesannya.
Pengukuhan ini sekaligus menandai perubahan status dari calon anggota menjadi pasukan resmi Paskibraka Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2025, yang akan bertugas dalam upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang. (dew)

















