Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Menjawab polemik tentang management PT Indo World Bitung, sejumlah anggota DPRD Bitung sambangi area perusahaan. Kamis (07/08/2025).
Terpantau rombongan anggota DPRD Bitung, yang dinahkodai Wakil Ketua, Ronald Kansil didampingi Imran Lakodi, Edwin Podo, Denny Liemitang, Hengky Tumangkeng, Abigail Sigarlaki dan Ahmad Syafrudin Ila serta Cherry Irene Mamesah.
Bersama sejumlah staf tiba diarea PT Indo World Bitung, diwilayah Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, tiba sekitar pukul 11:20 wita.
Rombongan langsung diarahkan menuju ruangan meeting gedung lantai dua perkantoran PT Indo World Bitung, bersama dengan Direktur PT Indo World Bitung, Mr Am serta sejumlah petinggi PT Indo World Bitung.
Usai melakukan dialog, dengan dipandu Direktur PT Indo World Bitung dan jajarannya, bersama rombongan melakukan visiting area pabrik.
Sebelumnya salah satu Anggota DPRD Bitung, Imran Lakodi mempertanyakan presentase perekrutan tenagakerja baik WNA maupun WNI.
“Adaberapa banyak pekerja asing dan pekerja lokal yang dikerjakan di perusahan ini, karena kalau melihat dari pemaparan management PT Indo World Bitung, sudah memenuhi standar pengoperasian perusahan,” kata Lakodi.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Bitung, Ronald Kansil sempat menanyakan profil perusahaan maupun para direktur di PT Indo World.
“Sebelum kita melanjutkan dialog ini, ijinkan kami meminta profil perusahaan sebelum kita jauh membahas kepentingan masyarakat terkait dengan pengoperasian PT Indo World Bitung,” kata Ronald.
Hal menarik disampaikan Ahmad Syafrudin Ila, dirinya mengapresiasi kepada PT Indo World Bitung, saya lihat kemasan produk yang telah diekspor kebeberapa negara, tetap menggunakan bahasa Indonesia.
“Secara pribadi saya merasa bangga dan terharu. Dimana kita tau bersama PT Indo World adalah perusahan PMA, namun dalam kemasan produk yang dijual kepada global tetap mengedepankan produk lokal Bitung dan ini patut diapresiasi,” katanya.
Menanggapi hal itu, dibantu seorang translator, Direktur PT Indo World Bitung, Mr Am menyampaikan secara detail profil company PT Indo World Bitung.
“Sejak perusahan dibangun tahun 2018, kami selalu terbuka hingga saat ini, namun harus jalan sesuai dengan SOP perusahan. Pada prinsipnya kami selaku Perusahan Modal Asing (PMA) selalu menjalankan perusahan sesuai dengan regulasi dimulai dari tingkat atas hingga ke tingkat tapak,” kata Mr Am.
Lanjutnya, Mr Am yang didampingi para petinggi PT Indo World Bitung, menyampaikan jika pihaknya sudah merekrut tenaga local hingga tembus diangka ratusan.
“Sekitar 400 jiwa, warga local yang bekerja bersamanya dan pekerja asing ada 30 orang,” bebernya.
Dirinya pun mengapresiasi kedatangan rombongan anggota DPRD Kota Bitung di area perusahan.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kedatangan Bapak/Ibu anggota DPRD Bitung diarea perusahan, untuk dapat melihat secara langsung proses produksi dan mekanisme kerja PT Indo World Bitung,” tandasnya.
Seraya menambahkan, “Semoga pertemuan ini, menjadi awal kerja sama kedepan dalam membangun Kota Bitung serta meningkatkan produk asal Kota Bitung,” pungkasnya. (ayw)

















