Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Puluhan warga Kecamatan Maesa, interaktif di reses anggota DPRD Kota Bitung, Imran Lakodi.
Sejumlah warga secara bergantian menyampaikan aspirasi, salah satunya warga Bitung Barat Wahyudin Rauf, mempertanyakan penyaluran serta mekanisme penerima bantuan sosial.
“Kami ingin tahu, kriteria apa yang dipakai pemerintah dalam menentukan penerima bansos? Kenapa yang kaya dapat, yang miskin tidak? Dan data penerima bansos ini sepertinya tidak pernah usai,” kata Rauf. Rabu (06/08/2025).
Selain itu, masalah BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan pula ikut menjadi pertanyaan warga lainnya yang hadir di kegiatan reses yang digelar di Kelurahan Bitung Timur.
Menanggapi aspirasi dan pertanyaan masyarakat, Imran Lakodi secara bergantian menjawab
Menanggapi banjir pertanyaan tersebut, Imran Lakodi dengan sabar memberikan penjelasan. Terkait bansos, ia berjanji akan mendesak Dinas Sosial Kota Bitung untuk segera melakukan validasi data secara menyeluruh.
“Ini adalah masalah yang harus segera diselesaikan. Saya akan perjuangkan agar data penerima bansos diperbarui dan disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan,” tegas Imran.
Untuk masalah BPJS, ia menyarankan warga untuk segera melapor ke pihak kelurahan atau ke kantor BPJS terdekat jika menemukan kendala.
“Pemerintah memiliki program BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) bagi warga miskin. Saya akan pastikan agar program ini berjalan dengan baik dan dapat diakses oleh semua warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Imran Lakodi mengapresiasi antusiasme warga yang hadir. Ia berharap, reses ini tidak hanya menjadi ajang curhat, tetapi juga sebagai jembatan untuk mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Semua masukan dan pertanyaan akan saya bawa ke dalam rapat kerja di DPRD. Saya akan terus mengawal agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi,” tutupnya. (*/ayw)
