Bitung  

Reses di Madidir Aldo Nova Ratungalo ‘Banjir’ Aspirasi Warga

Aldo Nova Ratungalo saat mengelar reses di aula Kantor Lurah Madidir Unet. (foto:istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Diawali dengan pantun, anggota DPRD Kota Bitung dua periode, Aldo Nova Ratungalo membuka reses bersama warga Kelurahan Madidir Unet. Rabu (06/08/2025).

Menariknya saat pemaksaan reses yang digelar di aula Kantor Lurah Madidir Unet, secara bergantian warga menyampaikan aspirasi.

Salah satunya Dariana Puasa, yang saat itu menyampaikan rumitnya kepengurusan BPJS dan perbedaan NIK BPJS dan KTP.

Kemudian Titin Ngala selaku warga RT:6 Lingkungan I, yang menyampaikan aspirasi terkait drainase diwilayahnya sudah full dan ditutupi oleh pasir, serta warga Merry Lagu menyampaikan terkait tidak adanya drainase di wilayah lingkungan 5, tepatnya dijalan paving.

“Jika dimusim penghujan dan air produksi rumah tangga dengan produktivitas banyak, akan meluap ke jalan. Selain itu ada beberapa pohon yang sudah rimbun yang sudah menutup lampu jalan,” kata warga.

Menanggapi hal itu, Aldo Nova Ratungalo menyampaikan jika semua aspirasi akan ditindaklanjuti dan akan mengawal serta melihat skala prioritas.

“Kalu tidak ada halangan, hari Jumat 08 Agustus 2025, saya bersama tim akan turun langsung meninjau lokasi yang disampaikan Bapak/Ibu, agar supaya terlihat jelas apa yang harus dilakukan,” kata Aldo.

Seraya menambahkan, “Untuk pertanyaan BPJS akan disampaikan langsung oleh teman kita dari Dinas Sosial. Namun semua aspirasi Bapak/Ibu akan ditindaklanjuti dalam laporan hasil reses, kemudian diparipurnakan, semoga saja aspirasinya dapat direalisasi, kita bersama-sama mendoakannya,” tandasnya.

Hal senada dikalimatkan, perwakilan Dinas Sosial Kota Bitung, Sammy Lombogia menyampaikan, setiap warga Kota Bitung, wajib tercover di BPJS pemerintah dan saat ini sudah terakomodir sekitar 89 persen.

“Untuk kepengurusannya sangat mudah, contohnya jika ada warga yang sedang dirawat inap di Rumah Sakit, dan belum tercover BPJS, warga dipersilakan memfoto pasien yang sedang dirawat dan dokumen sedang dirawat, kemudian dikirim ke kami, itu pasti akan ditindaklanjuti dan waktunya cepat jika tidak ada kendala sistem,” tandasnya.

Seraya menambahkan, “Untuk perbedaan NIK, kiranya itu domainnya di Dinas Dukcapil Kota Bitung,” pungkasnya. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *