Editor/Pewarta: Redaksi
BITUNG (Gawai.co) – Felix Mandalika (42) salah satu korban tawuran antar kelompok di kompleks Pasar Winenet pada pekan lalu menghembus nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif disalah satu Rumah Sakit. Sabtu (19/07/2025).
Felix Mandalika diketahui merupakan warga Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung tertusuk busur panah (panah wayer) dibagian leher.
Dari informasi yang berhasil dirangkum media ini, hasil visum dan otopsi terkait penyebab kematian korban akibat panah wayer yang menembus arteri karotis atau pembuluh darah di leher.
Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad Anugrah Ari saat dikonfirmasi membenarkan korban telah meninggal dunia.
“Iya, betul. Korban sempat dirawat kurang lebih enam hari di rumah sakit dan hari ini telah meninggal dunia,” katanya, Sabtu (19/7/2025).
Mantan Kasat Reskrim Polres Minahasa Selatan ini memastikan, pelaku sudah berhasil amankan polisi dan telah diperiksa lebih lanjut untuk diproses hukum.
“Saya pastikan pelaku sudah ditangkap. Bahkan, yang terlibat tawuran dari kedua belah pihak telah diamankan dan akan di proses hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” tegasnya, sembari menjelaskan, ada beberapa pelaku dalam pengejaran.
Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad Anugrah Ari saat memantau langsung visum dan otopsi korban di Kamar Jenazah Rumah Sakit Menembo-nembo.
Untuk antisipasi tawuran susulan, ia meminta dari kedua bela pihak agar sama-sama menciptakan situasi kondusif.
“Polisi masih akan melakukan operasi. Jika masih masih ada tawuran, pasti akan langsung ditindak,” tukasnya. (*/ayw)

















