Sitaro  

Bupati Sitaro Chyntia Kalangit Konsisten Hadir di Tengah Duka Warga: Wujud Kepedulian Tanpa Sekat

Bupati Sitaro, Chyntia Inggrid Kalangit, saat memberikan sambutan dan menyampaikan penguatan kepada keluarga yang berduka di Kampung Lai, Kecamatan Siau Tengah, Rabu (11/6/2025). (Foto: Do Kominfo Sitaro)

SITARO (Gawai.co) – Kepedulian dan empati terus ditunjukkan oleh Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Inggrid Kalangit. Sejak dilantik sebagai kepala daerah, Bupati Chyntia tak henti-hentinya hadir langsung dalam suasana duka yang dialami masyarakat, tanpa memandang status sosial maupun latar belakang keluarga yang berduka.

Rabu (11/6/2025), Bupati Chyntia bersama Wakil Bupati Heronimus Makainas, suami tercinta Reinol Tumbio serta jajaran Pemerintah Daerah kembali menunjukkan kepedulian dengan melayat ke rumah duka Keluarga Pontolondo-Luas di Kampung Lai, Kecamatan Siau Tengah. Kehadiran jajaran pemerintah ini menjadi bentuk nyata dukungan moril bagi keluarga yang tengah kehilangan sosok tercinta, Almarhum Bapak Lazarus Pontolondo.

“Kami merasa kehilangan, karena telah berpulang sosok tokoh orang tua, seorang pekerja keras, dan panutan di lingkungan masyarakat Kampung Lai, yang telah menutup usia dalam ketulusan, ketabahan dan iman yang teguh,” ujar Bupati Kalangit dalam sambutannya di hadapan keluarga yang berduka.

Jajaran Pemda Sitaro melayat dan memberi dukungan moril kepada keluarga berduka di Kampung Lai, Siau Tengah. (Dok: Kominfo Sitaro)

Ia pun menyampaikan doa dan penghiburan agar keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan pengharapan baru dari Tuhan.

Langkah Bupati Chyntia bukan hal baru. Sejak memimpin Sitaro, ia dikenal aktif dan rutin menghadiri prosesi duka di berbagai kampung dan kecamatan. Sikap ini menjadi cerminan kepemimpinan yang tidak berjarak, penuh welas asih dan menjunjung nilai kemanusiaan.

“Bagi kami, kehadiran dalam masa-masa sulit yang dialami warga adalah kewajiban moral. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata dari perhatian dan pelayanan,” kata Chyntia dalam beberapa kesempatan sebelumnya.

Sikap humanis ini juga memperkuat citra pemerintah daerah sebagai pelayan rakyat yang hadir dalam berbagai situasi—baik suka maupun duka. Tak sedikit warga yang merasa terhibur dan dihargai atas perhatian yang diberikan langsung oleh kepala daerah.

Keluarga almarhum pun menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut, yang menurut mereka sangat berarti dan memberi kekuatan di tengah duka yang mendalam. (dew)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *