Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh
TONDANO (Gawai.co) – Calon rektor Unima, Dr. Joseph Philip Kambey, SE, MBA, Ak, memperkenalkan visi strategis untuk Universitas Negeri Manado (Unima) dengan tagline: “Unima Unggul, Mandiri, Kompetitif, dan Entrepreneurial.” Dalam upayanya memajukan Unima, Joseph Kambey menekankan empat misi utama yang menjadi dasar transformasi institusi menuju perguruan tinggi berdaya saing global.
Kepada media ini, Selasa (21/1/2025) Kambey mengatakan, bahwa empat misi strategis diantaranya, peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran yang terdiri dari, peningkatan standarisasi dan internasionalisasi kurikulum, percepatan akreditasi unggul dan internasional, peningkatan kreativitas dan prestasi mahasiswa, modernisasi fasilitas pembelajaran dan administrasi, serta penguatan kerja sama dalam dan luar negeri.
Selain itu, lanjut Joje sapaan akrabnya, kemandirian institusi dan inovasi terdiri dari, penyusunan dan implementasi peta jalan penelitian dan pengabdian masyarakat, integrasi hasil penelitian dalam pembelajaran, pengembangan laboratorium dan pusat studi berbasis inovasi, serta pengembangan unit bisnis berbasis teknologi dan kewirausahaan.
Sedangkan yang ketiga, tata kelola dan penguatan karakter dengan dilaksanakannya percepatan sistem layanan terintegrasi, penguatan karakter sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan kompetensi dan kinerja SDM yang adaptif dan profesional.
Keempat, pengembangan kawasan sains dan teknologi, ekonomi, dan pangan diantaranya, pengembangan kawasan sains dan teknologi untuk mendukung ketahanan ekonomi nasional, peningkatan keterampilan wirausaha mahasiswa, kolaborasi industri untuk pembaruan kurikulum, kapitalisasi kewirausahaan mahasiswa melalui fasilitas dan pelatihan.
“Keempat misi ini dapat berjalan sebagaimana mestinya ketika semua boleh bekerja bersama-sama,” katanya.
Joje mengungkapkan, mengenai empat sasaran strategis untuk mendorong pencapaian visi, yakni peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran dijabarkan dalam standarisasi kurikulum sesuai kebutuhan nasional dan global, akreditasi program studi pada tingkat nasional dan internasional, kompetensi dosen yang relevan dan berbasis penelitian, prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, kemandirian institusi dan inovasi dijabarkan dalam penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri, integrasi hasil penelitian ke dalam pembelajaran dan pengabdian masyarakat, paboratorium berbasis inovasi untuk pengembangan teknologi serta unit bisnis berbasis teknologi dan kewirausahaan.
Tata kelola dan penguatan karakter penjabarannya, melalui sistem layanan terintegrasi dan mudah diakses, SDM berintegritas dan profesional, kompetensi SDM yang mampu bersaing di era global.
Yang terakhir, tambah Joje, pengembangan kawasan sains dan teknologi, ekonomi, dan pangan, dengan pemanfaatan lahan Unima untuk mendukung ketahanan pangan nasional, pelatihan UMKM berbasis teknologi dan kewirausahaan bagi mahasiswa, serta inovasi platform digital untuk menghubungkan mahasiswa dengan dunia usaha.
Transformasi Unima di Era Global
Dengan visi ini, Dr. Joseph Philip Kambey optimis mampu menjadikan Unima sebagai perguruan tinggi unggulan yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas tetapi juga berdaya saing global. “Tentunya dukungan pada penelitian, kewirausahaan, dan inovasi teknologi menjadi kunci utama untuk mewujudkan transformasi ini,” terangnya.
“Unima harus menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan berbasis inovasi. Dengan SDM yang berkualitas, fasilitas modern, serta sinergi dengan industri, kita akan mampu mencetak generasi yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga berdaya saing tinggi,” tutup Kambey.
Visi besar ini diharapkan dapat membawa Unima menuju era baru sebagai universitas unggulan nasional yang mandiri dan kompetitif di tingkat internasional. (Mrt)