Bupati Minahasa Membuka Sosialisasi Pilkada Tahun 2024 di Tateli Resort

Pewarta : Rachel Parengkuan
Editor : Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) — Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr. Noudy R. P. Tendean, S.IP, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Minahasa.

Pembukaan Pilkada serentah Tahun 2024 tersebut, berlangsung di Tateli Resort, Senin (18/11/2024) siang tadi.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Tendean memberikan materi penting terkait pelaksanaan Pilkada serentak untuk memastikan seluruh pihak memahami dan mendukung suksesnya agenda demokrasi tersebut.

Dalam sambutannya Pj Bupati Noudy Tendean menegaskan pentingnya keterlibatan aktif semua elemen masyarakat dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

“Pilkada bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat Minahasa. Kita harus bersatu menjaga kondusivitas dan transparansi demi menciptakan pesta demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat,” kata Bupati.

Di penghujung acara, Penjabat Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir serta mengimbau untuk terus menjaga keamanan serta ketertiban di Kabupaten Minahasa.

“Kita semua bertanggung jawab menjadikan Pilkada Serentak 2024 sebagai momentum kebangkitan demokrasi yang memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kabupaten Minahasa, antara lain Forkopimda Kabupaten Minahasa, perwakilan dari Kapolres, Kajari, Komisioner KPU, Kepala Kantor Kemenag Pdt. Dolie Tangian, S.Th, M.PdK.

Sementara di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa juga turut hadir, Kaban Kesbangpol, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan yang juga Plt. Camat Tondano Timur, Kabag Prokopim, serta para Camat, Lurah, dan Hukum Tua se-Kabupaten Minahasa.

Selain itu, acara ini melibatkan organisasi keagamaan dan kepemudaan lintas agama, serta pengurus dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Minahasa. Dalam sosialisasi tersebut ditekankan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan toleransi selama proses Pilkada.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya partisipasi dalam Pilkada, sekaligus membangun komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas. (rgp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *