Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Gelar kampanye di wilayah Kecamatan Ranowulu Pasangan Calon (Paslon) Geraldi Mantiri – Erwin Wurangian (GM-WIN) sosialisasikan tahapan Pilkada dan tatacara pencoblosan. Senin (4/11/2024).
Paslon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1 dalam orasi politiknya, mengajak warga Kecamatan Ranowulu untuk tidak Golput.
“Hal ini sebagai bentuk minimalisir salah pilih Paslon atau bisa saja golput,” kata Erwin saat orasi di Kelurahan Pinasungkulan, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung.
Lebih lanjut, “Jangan jadi pemilih yang hanya ikut-ikutan saja, karena masa depan 5 tahun kedepan ada ditangan Bapak/Ibu, saudara-saudari serta gunakanlah hal pilih di tanggal 27 November 2024 nanti dengan memilih pemimpin yang berjiwa besar dan bertanggung jawab kepada masyarakat sesuai dengan visi misi dan program kerja,” kata Erwin.
Sementara itu, calon Walikota Bitung Geraldi Mantiri dikesempatan itu, atas nama Paslon Geraldi – Erwin memohon bantuan dan kerjasama masyarakat Kota Bitung untuk dapat memahami dan mengetahui surat suara serta mengunakan hak pilih.
“Saya dan Pak Erwin mengajak kita semua menjadi pemilih yang cerdas serta mengetahui bentuk surat suara dan gunakan hak pilih anda di tanggal 27 November nanti,” ajakan Geraldi saat orasi kampanyenya.
Selain itu, kata mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung ini, walaupun berbeda Partai Politik dan beda warna namun tetap satu.
“Yang paling pokok adalah mampu mendengar dan menyelesaikan persoalan masyarakat, jika pemimpin yang tidak mendengar keluhan masyarakat maka susah, Jika keluhan itu memang kewenangan kota bitung maka harus diselesaikan, namun juga ada kewenangan pemerintah provinsi maupun pusat dan juga ada kewenangan instansi vertikal,” bebernya.
Dirinya pun menghimbau agar senantiasa selalu menjaga Kota Bitung tetap aman, damai dan tentram serta dijauhi dari perpecahan.
“Jangan hanya mendengar sepihak saja, Ini hoax jika dilakukan terus menerus akan dianggap sebagai kebenaran sehingga akan berbahaya, seperti kemarin ada potongan video yang tidak utuh,” tandasnya.
Seraya menambahkan, “Bagi kami berdua, jika ada kampanye yang menggiring pembunuhan karakter itu sudah kami terima sebagai hal yang biasa. Tenang, mari kita jalani proses Pilkada ini dengan kegembiraan,” pungkas Geraldi. (*/ayw)