Rumampuk dan Sendow Resmi Daftar Bakal Calon Rektor Unima

Recky Sendow dan Rymond Rumampuk saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia Pilrek Unima. (Foto: ist)

Editor/Pewarta: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Manado (Unima) kembali memanas dengan hadirnya dua kandidat kuat yang resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor (Bacarek), bertempat di sekretariat panitia Pilrek, lantai 2 kantor pusat Unima, Jumat (1/11/2024). Yah keduanya yakni Dr. Rymond Jusuf Rumampuk, M.Si, dan Recky Sendow, SP., MM., Ph.D., membawa visi masing-masing untuk perubahan positif bagi kampus kebanggaan Sulawesi Utara ini.

Pendaftaran keduanya diterima langsung panitia Pilrek yang dipimpin oleh Prof. Dr. Joulanda Rawis, M.Pd. Dalam pernyataannya, Rawis mengungkapkan bahwa kehadiran Rumampuk dan Sendow sebagai calon membawa warna tersendiri dalam dinamika persaingan pemilihan rektor tahun ini.

“Keduanya adalah figur yang memiliki rekam jejak kuat di bidang akademik dan manajemen pendidikan. Ini akan menjadi kompetisi yang sangat menarik, dengan keduanya menyampaikan visi dan misi untuk memajukan Unima,” ujar Prof Rawis.

Profil Bacarek Unima

Dr. Rymond Jusuf Rumampuk, M.Si adalah sosok yang dikenal dengan kepemimpinannya yang tegas dan inovatif. Berbagai prestasi akademik dan kontribusinya di bidang sains, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian telah membangun namanya sebagai calon yang diharapkan dapat memperkuat kualitas akademik Unima serta meningkatkan peran kampus dalam pengembangan masyarakat lokal. Dengan bekal pernah menjabat Ketua LPPM Unima periode 2021-2022 menjadikan Dr. Rymond Rumampuk mampu mengemban tugas sebagai rektor jika dipercayakan kelak.

Recky Sendow, SP., MM., Ph.D., di sisi lain, merupakan akademisi dengan pengalaman internasional yang membawa perspektif baru dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi. Recky diakui karena visinya dalam membawa Unima menjadi institusi yang lebih inklusif dan berdaya saing global. Dengan gelar doktor yang diraihnya, ia memiliki misi untuk memperluas kolaborasi akademik dan mendorong peningkatan mutu penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta teknologi. Sendow yang merupakan jebolan kampus luar negeri bahkan saat ini sementara menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum tentu dinilai layak dan mampu mengemban tugas sebagai rektor jika terpilih nanti.

Proses Pilrek yang Transparan dan Demokratis

Menurut Ketua Panitia, Prof. Joulanda Rawis, Pilrek Unima tahun ini mengusung prinsip transparansi dan keterbukaan agar seluruh proses dapat berjalan demokratis. Ia menambahkan bahwa keterlibatan publik, dosen, serta mahasiswa dalam mendukung pemimpin yang kompeten sangat penting.

“Kami memastikan bahwa seluruh proses Pilrek ini berjalan dengan profesional dan sesuai prosedur. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan serta partisipasi aktif untuk menghasilkan pemimpin yang dapat membawa Unima ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Pemilihan Rektor Unima tahun ini menjadi sorotan tidak hanya bagi kalangan akademisi, tetapi juga masyarakat Sulawesi Utara yang menginginkan perubahan positif di Unima. Sosok pemimpin yang kompeten, visioner, dan mampu memajukan kampus menjadi harapan semua pihak.

Diketahui, saat keduanya memasukan berkas pendaftaran, ketua panitia didampingi anggota panitia lainnya. (Mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *